SuaraKalbar.id - Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) diagendakan akan segera menggelar 10 ribu tes swab massal di wilayahnya. Pemprov Kalsel menggandeng BNPB, TNI dan Polri dalam pelaksanaan program yang rencananya digelar beberapa pekan ke depan tersebut.
“Pada hari ini kita menggelar rapat untuk menyusun petunjuk teknis -juknis- pelaksanaan. Rencananya, tes swab massal ini akan dilaksanakan pertengahan Agustus mendatang,” ujar Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar, Senin (27/7/2020) siang.
Sejumlah persiapan seperti menyusun identifikasi sasaran pelaksanaan swab juga sudah dilakukan. Tes swab massal ini menyasar masyarakat maupun institusi yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 atau berstatus suspect.
“Target kita mencari sebanyak-banyaknya orang yang terpapar Covid-19. Jangan ada satupun yang terlewat kasus positif. Kalau dari 10.000 orang itu, hasilnya ternyata 8.000 orang dinyatakan terpapar, ya tidak masalah. Jangan lihat kuantitasnya, tapi lihat kualitasnya,” ujarnya melansir Kanal Kalimantan (jaringan Suara.com).
Pemprov juga akan menentukan lokasi khusus yang telah dinyatakan steril dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan tes swab massal di masing-masing Kabupaten Kota. Roy juga mengungkapkan, tes swab massal nantinya akan berlangsung selama beberapa hari lantaran alat PCR yang digunakan untuk tes swab juga terbatas.
“Tidak mungkin tes swab massal terhadap 10.000 orang ini digelar 1 hari saja. Ya, minimal 3 hari karena menyesuaikan kapasitas alat PCR kita. Hasil swab keluar 3 hari setelah pengambilan sampel,” tuturnya.
Perihal pembagian kuota tes swab di masing-masing daerah, pihaknya akan memutuskan dengan pertimbangan jumlah penduduk dan temuan kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah terkait.
“Dari 10.000 orang yang akan menjalani tes swab, akan kita bagi kuotanya di masing-masing daerah. Saat ini sedang kita rumuskan bagaimana pembagiannya. Tentu di Kabupaten Kota yang paling banyak temuan kasus Covid-19 akan kita sasar untuk dilaksanakan tes swab sebanyak-banyaknya,” terang Roy.
Selain membahas kesiapan jelang pelaksanaan tes swab massal, Pemprov Kalsel juga wajib memastikan tempat karantina khusus telah siap untuk menampung orang-orang yang dinyatakan terpapar nantinya. Termasuk kesiapan logistik.
Baca Juga: Tidak Berizin, Resepsi Pernikahan ini Dibubarkan Polisi
Berita Terkait
-
Tidak Berizin, Resepsi Pernikahan ini Dibubarkan Polisi
-
Pulang dari Jakarta, Sepasang Dosen di Padang Positif Covid-19
-
4 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Diganti KPU Gegara Reaktif COVID-19
-
Berjuang di Garda Terdepan, Puluhan Tenaga Medis di Kalsel Positif COVID-19
-
Catat! Dinkes Riau Gelar Swab Massal Gratis Hari Ini, Berikut Lokasinya
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara