SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan pandemi Covid-19 masih tetap menjadi dasar dan acuan dalam pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021.
"Pada rapat paripurna pembahasan KUA-PPAS yang kami gelar bersama legislatif, tetap memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 hingga tahun 2021 mendatang," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/8/2020).
Dia juga menjelaskan, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Pontianak diperkirakan masih belum normal hingga akhir tahun ini.
Menurutnya, hal itu disebabkan daya beli masyarakat yang masih bergerak ke pemulihan.
Baca Juga: Geger Penemuan Bom Dalam Parit di Deli Serdang
"Belum lagi ditambah dengan resesi global yang berpengaruh juga terhadap pendapatan masyarakat," kata Edi.
Edi menilai semestinya setiap tahun APBD meningkat antara 10 hingga 25 persen.
Namun dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum mereda hingga saat ini, sementara angkanya masih sama dengan tahun 2020.
"Tapi, tidak menutup kemungkinan penurunan dan peningkatan juga bisa terjadi jika dilihat dari situasi di lapangan," terangnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan saat ini KUA-PPAS masih berupa rancangan, selanjutnya akan ada pembahasan yang lebih detail lagi.
Baca Juga: Identitas Mayat Dalam Karung di Sungai Merah Tanjung Morawa Terungkap
Pihaknya akan tetap memprioritaskan program yang menjadi kebutuhan terutama untuk penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu, program terkait pendidikan, kesehatan dan infrastruktur juga menjadi prioritas Pemkot Pontianak.
"Kesehatan dan jaring pengaman sosial juga menjadi penting untuk mengantisipasi gelombang kedua," ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
-
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities