SuaraKalbar.id - Ditegaskan secara langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mencabut izin dan menutup klinik bersalin yang terbukti terlibat dalam perdagangan bayi.
"Kalau memang kliniknya terlibat, izinnya bisa dicabut, dan praktiknya bisa ditutup. Saya akan tegas untuk ini," kata Mahendrawan kepada Antara di Pontianak, Minggu (23/8/2020).
Ia juga mengatakan, pemerintah setempat akan menindak tegas bila ditemukan adanya kalangan internal pemerintah yang terlibat.
"Termasuk menindak tegas jika terindikasi ada di internal Pemerintah Kabupaten yang terlibat," ia menambahkan.
Baca Juga: Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Positif Virus Corona, Tertular di Mana?
ia juga sudah meminta kepada dinas terkait mengevaluasi izin operasi klinik bersalin yang diduga terlibat dalam perkara perdagangan bayi. Selain itu, dia kembali mengingatkan warga agar mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku jika hendak mengadopsi anak.
"Jangan mengadopsi secara ilegal, ajukan ke Pengadilan Mempawah. Untuk informasi prosedurnya, bisa ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," katanya.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Keluarga Berencana Kubu Raya Diah Tut Wuri Handayani juga mengatakan, saat ini pemerintah masih mengumpulkan informasi-informasi mengenai klinik bersalin yang diduga terlibat perdagangan bayi.
"Menurut keterangan, klinik tersebut hanya menolong partus (kelahiran) saja," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Balita Dicekoki Miras Hingga Sempoyongan, Warganet Murka
Berita Terkait
-
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
-
Bule Telanjang Dada di Bali Ngamuk Buat Pasien Takut, Baru Sadar Ketika Polisi Datang
-
Menilik Macam-Macam Perawatan Lisa Mariana di Klinik Kecantikan, Habis Berapa Ya?
-
Pemilik Kecantikan Laporkan Miss Indonesia Favorit 2014 atas Dugaan Intimidasi
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak