SuaraKalbar.id - Kasus dugaan pembunuhan sepasang ibu dan anak bernama Sumi dan Geby di Pontianak masih menyisakan teka-teki. Orang tua korban kini angkat bicara.
Ngatinah (60), ibu dari Sumi buka suara terkait kematian anak dan cucunya yang tewas misterius di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur.
Wanita tersebut mengaku dirinya sebenarnya dekat dengan sang anak. Namun sejak awal, ia tidak pernah merestui hubungan sang anak dengan Alim, suami Sumi yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Pasalnya, ia merasa tidak cocok dengan lelaki pilihan anaknya tersebut.
"Dia dekat sama saya, cuma tak pernah cerita karena begini, pas dia mau menikah dengan suami nya itu saya tak merestui pada waktu itu, karena saya tau lihat orangnya kayak gimana gitu," ungkapnya kepada SuaraKalbar.id, Selasa (29/9/2020).
Perlakuan Kasar
Ngatinah bercerita semasa hidup anaknya sering mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami. Namun Sumi tak pernah menceritakan hal itu kepadanya. Ia mengetahui perlakuan tersebut dari pengakuan Geby.
"Yang meninggal itu cucu saya. Dia pernah bercerita kalau bapaknya sedang marah HP istrinya abis dipecah-pecahkan nya, tidak boleh berhubungan dengan siapa-siapa tak boleh main HP," ujarnya
Tak hanya itu, Ngatinah juga mendapat kabar dari teman Geby, bahwa cucunya tersebut sering mendapatkan perlakuan kasar dari ayah angkatnya, Alim.
Baca Juga: Cocok Buat Liburan, Inilah 5 Destinasi Wisata Terbaru di Pontianak
"Temannya nyampaikan ke saya, kalau Geby tu sering cerita pak, dia diancam sama suami mamak nye, malah pernah diancam mau dibunuh, kalau saya tau saya lapor polisi, dia tak pernah cerita hal ini," sambungnya.
Hilang Kontak
Ngatinah mengaku sempat mencari keberadaan Geby setelah mendengar cerita tersebut.
"Pertama kali kawan Geby yang tanya kesana, Geby kemana lalu saya bimbang saya cari kemana tempat dia biasa pergi juga tidak ada, lalu saya kerumahnya tidak ada orang tak seperti biasanya," ungkapnya
Ia tak menyangka anak dan cucunya tewas secara mengenaskan setelah beberapa hari hilang kontak.
"Saya pergi kerumah pak RT dengan keadaan takut dan bimbang, minta tolong periksakan rumah anak saya. Lalu saya suruh dobrak ternyata anak dan cucu saya sudah terbaring di dalam (rumah)," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara