SuaraKalbar.id - Polisi mengungkap kronologi tewasnya empat petani yang tertimpa pohon roboh di Sungai Desa Ansiap, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kamis (1/102/2020) siang.
Keempat korban merupakan anggota kelompok Tani Kuranyi Batu Desa Ansiap.
Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, melalui Paur Humas, Bripka Susworo Putu Sastro menerangkan saat kejadian keempat korban bersama 20 orang lainnya tengah berteduh di sebuah tenda lantaran hujan deras disertai angim kencang.
Kejadian bermula ketika kelompok tersebut berangkat menuju lokasi ladang yang ada di Hutan Sekek Udas, Dusun Tikalong, untuk bergotong-royong menanam padi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Tak Punya Uang, Kakek Asfan Jual Gerobak Demi Bisa Pulang Kampung
Berdasarkan keterangan saksi yang ikut dalam rompongan kelompok tani tersebut, jarak antara ladang dengan perkampungan Dusun Tikalong sekitar 3 km. Mereka kemudian berjalan kaki menuju lokasi dan tiba satu jam kemudian.
"Sesampainya di sana, mereka langsung menanam padi dengan cara manual di lahan yang memiliki luas sekitar 0,5 hektar. Mereka sempat istirahat satu jam untuk maakan lalu melanjutkan tanam padi pukul 13.000 WIB," ujar Susworo seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Sekitar pukul 14.00 WIB, mulai turun hujan lebat yang disertai angin kencang. Para petani lalu ini mendirikan tenda dari terpal, dengan luas 8 meter x 16 meter sebanyak dua buah. Jarak antara tenda sekitar 5 meter.
Tenda pertama ditempati 20 petani dan tenda kedua ditempati empat orang. Posisi duduk saling berhadapan atau membentuk dua barisan.
Saat berteduh itulah, tiba-tiba sebatang pohon tumbang dan menimpa tenda pertama yang ditempati 20 orang petani. Sementara batangnya menimpa empat orang di tenda kedua.
Baca Juga: Motor Tertimpa Pohon, Ojol: Tolong Pak Bima, Motor untuk Cari Nafkah Rusak
Batang pohon menimpa Matius Nomi (44) di bagian leher, Krismonika (25)di bagian kepala, Agustina (21) di bagian kepala dan Missia Eli Alina (46) juga di bagian kepala.
Berita Terkait
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
-
Pohon Beringin Tumbang di Alun-Alun Pemalang Saat Salat Ied, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied: Dua Meninggal, 17 Luka-luka
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga