SuaraKalbar.id - Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pria berinisial EP terhadap pengendara BH (53) di Jalan Parit Haji Husein 1, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat.
Pembunuhan tersebut rupanya dilatarbelakangi oleh kekecewaan EP terhadap korban karena tak kunjung mendapat proyek.
Dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), kepada polisi, pelaku mengaku sebelumnya BH menjanjikan sebuah proyek di suatu wilayah namun tak kunjung ditepati hingga membuatnya meradang.
“Dimana berawal dari kekecewaan terhadap korban yang terus menjanji-janjikan kegiatan ataupun pekerjaan yang dimana korban telah berulang kali meminta uang kepada pelaku dengan janji akan diberikan proyek atau pekerjaan di suatu wilayah," ujar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komaruddin saat konferensi pers di Markas Polresta Kota Pontianak, Minggu (4/10/2020).
Namun, saat korban dan pelaku berjanji untuk bertemu, di sanalah pecah perkelahian. Pelaku EP menikam korban BH (58) sehingga menyebabkan korban tewas di tempat karena luka tusukan sebilah pisau.
"Atas dasar tersebut, pelaku terus melakukan penagihan atau meminta kepada korban agar sekiranya pekerjaan itu segera dipastikan. Namun sampai tadi pagi pelaku berjanji memang bertemu dengan korban dan disanalah sempat terjadi perkelahian dan pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam,” katanya.
Komarudin menjelaskan, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 351 ayat 3 dan atau pasal 338 dan atau 340 pembunuhan dengan berencana. Kita sudah langsung mendalami dan saat ini pelaku masih kita lakukan pemeriksaan atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia," ungkapnya memungkasi.
Sebelumnya, BH yang merupakan warga kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Parit Haji Husein 1, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kalimantan Barat Hari Ini, Sabtu 3 Oktober 2020
Ia diduga tewas akibat terlibat perkelahian dengan seorang warga berinisial EP, warga Gang Keluarga, Jalan Parit Haji Husein 1.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk senjata tajam. Saat ditemukan, posisi mayat BH dalam keadaan tersungkur dengan ceceran darah keluar dari badan korban.
Sementara motor miliknya bernopol KB 4625 MR dalam posisi terjatuh dengan jarak kurang lebih delapan meter dari jasad BH.
Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi sekaligus menyerahkan EP yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun
-
Waspada! Lonjakan Tekanan Darah Pagi Hari Jadi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung