Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Oktober 2020 | 10:26 WIB
Puting beliung hancurkan rumah di dua desa Kabupaten Barito Kuala. Ada 10 rumah yang hancur di Kecamatan Alalak. (dok BPBD)

SuaraKalbar.id - Daftar rumah rusak karena diterjang angin kencang puting beliung Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) terus bertambah. Jumlahnya sampai 34 rumah.

Hujan lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (13/10/2020) petang, menyisakan kerusakan.

Dari hasil pendataan BPBD Kabupaten Barito Kuala, Rabu (14/10/2020) pagi, sekitar 34 bangunan rusak yang tersebar di empat desa dan satu kelurahan.

Rumah yang rusak di Desa Sungai Lumbah tercatat 3 rumah, Desa Sungai Pitung 14 rumah, Desa Beringin 13 rumah dan di Kelurahan Handil Bakti 3 rumah serta 1 tempat perbelanjaan.

Baca Juga: Puting Beliung Hancurkan Rumah di Kabupaten Barito Kuala

Puting beliung hancurkan rumah di dua desa Kabupaten Barito Kuala. Ada 10 rumah yang hancur di Kecamatan Alalak. (dok BPBD)

“Rata-tara kerusakan yang menimpa bangunan tersebut pada bagian atas atau atap bangunan, beberapa di antaranya rusak berat dan sisanya rusak ringan,” kata Kepala BPBD Barito Kuala Sumarno.

Hujan lebat disertai angin kencang juga merobohkan beberapa pohon yang ada di bahu jalan Trans Kalimantan, di desa Sungai Lumbah.

Sehingga sempat menghambat lalu lintas masyarakat yang tengah melewati jalur tersebut.

“Dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun untuk kerugian materil masih dalam proses pendataan,” kata Kepala BPBD Barito Kuala

Selain menginventarisir kerusakan rumah warga, BPBD Batola mulai mempersiapkan bantuan kepada korban angin kencang puting beliung.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah di Pandeglang Hancur Diterjang Puting Beliung

Load More