SuaraKalbar.id - Daftar rumah rusak karena diterjang angin kencang puting beliung Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) terus bertambah. Jumlahnya sampai 34 rumah.
Hujan lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (13/10/2020) petang, menyisakan kerusakan.
Dari hasil pendataan BPBD Kabupaten Barito Kuala, Rabu (14/10/2020) pagi, sekitar 34 bangunan rusak yang tersebar di empat desa dan satu kelurahan.
Rumah yang rusak di Desa Sungai Lumbah tercatat 3 rumah, Desa Sungai Pitung 14 rumah, Desa Beringin 13 rumah dan di Kelurahan Handil Bakti 3 rumah serta 1 tempat perbelanjaan.
Baca Juga: Puting Beliung Hancurkan Rumah di Kabupaten Barito Kuala
“Rata-tara kerusakan yang menimpa bangunan tersebut pada bagian atas atau atap bangunan, beberapa di antaranya rusak berat dan sisanya rusak ringan,” kata Kepala BPBD Barito Kuala Sumarno.
Hujan lebat disertai angin kencang juga merobohkan beberapa pohon yang ada di bahu jalan Trans Kalimantan, di desa Sungai Lumbah.
Sehingga sempat menghambat lalu lintas masyarakat yang tengah melewati jalur tersebut.
“Dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun untuk kerugian materil masih dalam proses pendataan,” kata Kepala BPBD Barito Kuala
Selain menginventarisir kerusakan rumah warga, BPBD Batola mulai mempersiapkan bantuan kepada korban angin kencang puting beliung.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah di Pandeglang Hancur Diterjang Puting Beliung
Berita Terkait
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
-
Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang di Wilayah Sumedang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan
-
Sutarmidji Sindir Pesaing di Debat Kedua Pilgub Kalbar, Tekankan Pentingnya Pahami Aturan Tata Kelola Pemerintahan
-
Viral Kakek 65 Tahun Dianiaya Gegara Sengketa Lahan di Kubu Raya
-
Skandal Manipulasi Nilai Guncang Pemilihan Ketua Jurusan di Untan