SuaraKalbar.id - Seorang lelaki menerobos jamaah sholat Subuh di Masjid Al Khairallah, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Lelaki tersebut merangkul imam masjid.
Sebelum memeluk, pria tersebut menerobos saf jamaah. Kejadian ini, Minggu (1/11/2020) saat sholat subuh.
Diduga lelaki tersbeut tengah melakoni ilmu kebatinan. Dia nekat menerobos barisan jemaah, kemudian memeluk imam masjid saat sholat subuh berlangsung.
Aksi pria menerobos barisan jemaah yang sedang melaksanakan sholat subuh berjemaah sempat dihalangi jemaah.
Namun, usaha jemaah untuk menghalang-halangi pelaku ingin mendekati imam masjid tidak berhasil, pelaku langsung merangkul sang imam masjid.
Diketahui pelaku tersebut berinisial MA (24). Dia seorang security di sebuah bank Banjarmasin.
MA juga warga Kampung Baru, Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut. Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Siswadi membenarkan peristiwa itu.
“Berdasarkan dari keterangan pihak orangtua pelaku beserta keluarga, informasinya MA punya keyakinan kalau mencium imam atau tokoh agama, hidupnya akan tenang,” kata Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Siswadi dihubungi kanalkalimantan.com, Selasa (3/11/2020) malam.
Kabar yang beredar kalau pelaku membawa sajam, langsung dibantah Kapolsek Sungai Tabuk.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Truk Fuso vs Motor di Komplek Pangeran Antasari
“Kami luruskan kabar itu tidak benar, dan pastikan kalau pelaku tidak membawa sajam, tangan pelaku berdarah saat kejadian akibat bertengkar dengan keluarganya, lalu memukul kaca rumah,” tegas Kapolsek Sungai Tabuk.
Berdasarkan fakta di lapangan dari saksi para jamaah masjid dan orangtuanya, pelaku tidak ada membawa sajam.
“Baik imam dan jamaah saat itu tidak ada yang terluka dan sholat subuh tetap berlanjut,” tuturnya.
Siswadi menjelaskan, hari itu juga pihaknya melakukan pengamanan dari Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas, membawa pelaku tersebut ke RS Sambang Lihum dengan didampingi orangtua, keluarga, RT, serta tokoh masyarakat.
“Untuk keterangan hasil dari RSJ Sambang Lihum sampai saat ini belum keluar. Setelah mengantar anaknya ke RSJ Sambang Lihum, hari itu juga pihak keluarga dan orangtua pelaku melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat melakukan permohonan maaf atas perbuatan anaknya itu, dan disaksikan oleh tokoh agama dan pengurus masjid,” jelasnya.
Iptu Siswadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebar kabar yang tidak pasti, dari media sosial ataupun mulut ke mulut.
Berita Terkait
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Sosok Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay Pertama di Dunia yang Ditembak Mati di Afrika Selatan
-
Viral Video Imam Masjid Gay Muhsin Hendricks Ditembak Mati di Afrika Selatan
-
Cek Fakta: Arab Saudi Larang Imam Masjid Doakan Palestina
-
Pesona Keindahan Gunung Kahung: Permata Tersembunyi di Kalimantan Selatan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit