SuaraKalbar.id - Jalan Jembatan Pararel Landak mengalami keretakan dan penurunan. Kondisi tersebut membuat Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bereaksi.
Edi meminta agar Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX untuk segera melakukan perbaikan di jalan tersebut. Mengingat, jembatan Jembatan Pararel Landak masih dalam pemeliharaan.
"Karena jembatan tersebut saat ini masih dalam masa pemeliharaan, maka kami minta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional untuk segera memperbaikinya keretakan jalan tersebut," ujar Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis (3/12/2020).
Saat ini, kata dia, Pontianak sedang menyempurnakan geometrik di sisi utara. Menurutnya, kondisi jalan menuju jembatan itu mengalami penurunan disebabkan kepadatan yang belum optimal.
Baca Juga: Edi Kamtono Ungkap Penyebab Banjir Pontianak, Ternyata Gara-gara Ini
Untuk itu perlu dilakukan pelapisan aspal atau overlay di jalan Jembatan Pararel Landak.
"Nanti jalannya bisa dilapis dan ditinggikan sehingga masih aman untuk dipergunakan masyarakat," katanya.
Kehadiran duplikasi atau Jembatan Paralel Landak sepanjang 504 meter, sangat ditunggu masyarakat Kota Pontianak karena akan mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas.
"Pembangunan Jembatan Paralel Landak dilakukan melalui proses kolaborasi antara Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak," kata Edi.
Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Paramel Landak dimulai Desember 2016 lali, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Pontianak.
Baca Juga: Banjir Pontianak, Perlu Pengerukan dan Operasikan Pintu Air
Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Kementerian PUPR akan membuat Detail Engineering Design (DED) dan selanjutnya melaksanakan pembangunan jembatan tersebut.
Pembangunan konstruksi fisik Jembatan Paralel Landak dimulai tahun 2017 dengan kontrak tahun jamak 2017-2019 senilai Rp89,71 miliar.
"Pihak Pemkot Pontianak telah membuat Feasibility Study (FS) dan Amdal pada tahun 2015 serta melakukan pembebasan lahan dan pembangunan jalan akses sepanjang 800 meter sejak tahun 2017," ujar Edi memungkasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, SIG Garap Pembangunan Jalan di Rembang dan Blora
-
Perbaikan Jalan Nasional di Daerah Penghasil Nikel Terbesar RI Terus Berlanjut
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities