SuaraKalbar.id - Sejumlah kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terjadi di Kalimantan Barat sepanjang tahun 2020.
Setidaknya ada delapan kasus perdagangan orang yang berhasil dibongkar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat.
Dari kasus tersebut, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka. Demikian yang disampaikan oleh polisi.
"Terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Polda Kalbar menangani delapan kasus di tahun ini," kata R Sigid Tri Hardjanto dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Minggu (27/12/2020)
Dia menjelaskan, beberapa modus operandi kasus perdagangan orang yang berhasil diungkap di Kalbar, yakni kasus prostitusi sebanyak tiga kasus, kemudian ketenagakerjaan tiga kasus, satu kasus anak-anak, dan satu kasus penjualan bayi.
Selain kasus TPPO, ada juga kasus konservasi sumber daya alam (KSDA). Polda Kalbar setidaknya menindak lima kasus KSDA di tahun 2020.
"Lima kasus KSDA tersebut dengan rincian satu kasus perdagangan paruh Burung Enggang, kemudian satu kasus Binturung Kucing Kuwuk dan satu ekor burung Elang jawa, satu kasus orang hutan, satu kasus Trengiling dan satu kasus perdagangan ilegal telur penyu," ujarnya.
Selain itu, sepanjang tahun 2020 jajaran Polda Kalbar juga mengungkap kasus narkotika sebanyak 760 kasus dengan total barang bukti sabu 54,9 kilogram, ganja 11,5 kilogram, dan 19.500 butir pil eksatasi.
Untuk tersangka kasus narkoba, Polda Kalbar menangkap sebanyak 1.019 tersangka, enam orang di antaranya terdapat warga negara asing (WNA).
Baca Juga: Sutarmidji: Kafe Bikin Kerumunan di Malam Tahun Baru, Siap-siap Ditutup
Terdapar lima kabupaten di Kalbar yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu sehingga rawan akan terjadinya aktivitas penyelundupan, baik dari Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
 - 
            
              BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
 - 
            
              BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
 - 
            
              BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
 - 
            
              KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat