SuaraKalbar.id - Berdasarkan hasil penetapan periode ke II Februari 2021, harga sawit di Kalbar stabil dengan harga Rp2.097,09 per kilogram untuk usia 10-20 tahun.
"Harga TBS di Kalbar periode II Februari 2021 meski mengalami sedikit penurunan sebesar Rp0,26 per kilogram namun masih tetap tembus atau stabil di angka Rp2.000-an per kilogram," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, dilansir dari Antara, Minggu (28/2/2021).
Ia menambahkan penurunan harga yang tidak signifikan sejalan dengan penurunan harga CPO atau minyak mentah sawit dan Inti Sawit atau PK.
Periode I harga CPO mencapai Rp9.142,61 dan periode II turun Rp1,21 sehingga menjadi Rp9.141,40 per kilogram. Sedangkan untuk harga PK sendiri periode I 6.642,22 dan periode II juga turun Rp0,81 sehingga menjadi Rp6.641,41 per kilogram.
"Turun naiknya harga adalah hal yang lumrah terjadi. Kemungkinan pada Januari 2021 lalu adalah harga tertinggi. Namun penurunan ini tidak permanen karena ke depan banyak hari besar besar keagamaan seperti Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri. Konsumsi minyak nabati akan meningkat khususnya dari negara timur tengah, India dan negara mayoritas Muslim," kata dia.
Baca Juga: Kabar Baik, 242 Daerah Terpencil di Kalbar Kini Bisa Nikmati Listrik
Ia berharap harga TBS kelapa sawit, karnel dan CPO terus stabil dan berada di tren harga tinggi. Sehingga terjadi pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dari sektor perkebunan yang selama ini telah berperan besar agar terus terjaga.
"Pemerintah terus melakukan pembinaan dan pendamping agar semua berjalan sesuai aturan dan industri sawit tetap memberikan kontribusi besar untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan daerah," kata dia.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar optimis produksi dan harga CPO pada 2021 tetap baik.
"Jika mengulas sifat iklim tahun 2019 – 2020 yang cukup kondusif bagi sektor perkebunan sawit, optimis produksi dan harga CPO pada tahun 2021 ini akan tetap baik," ujar Ketua Gapki Kalbar, Purwati Munawir.
Ia menjelaskan bahwa dari sisi kinerja produksi CPO tetap baik karena diproyeksikan sama dengan produksi 2020 yaitu lebih kurang 6 juta ton terdiri dari 5 juta ton CPO dan 1 juta ton inti sawit atau PK.
Baca Juga: Sempat Diamankan Densus 88, Wanita Sekadau Akhirnya Dipulangkan
Sedangkan dari sisi harga CPO, pergerakannya cenderung semakin membaik sejak 2019 dan diperkirakan masih tetap bergerak naik setidaknya sampai semester I- 2021.
Namun demikian, tambahnya, strategi pasar masih harus dikawal terutama terkait dengan efisiensi tata kelola sawit di lapangan.
"Demikian pula serapan pasar global terutama ke negara Cina, India diperkirakan masih tetap baik hal ini dipengaruhi oleh daya saing CPO yang cukup kuat terhadap minyak nabati lain (kedele, jagung) karena produksi yang cenderung terbatas," katanya. (Antara).
Berita Terkait
-
JPU Mulai Susun Dakwaan, Tiga Hakim Penerima Suap Putusan Lepas Korupsi CPO Segera Diadili
-
Gubernur Pramono Copot Lurah Malaka Sari yang Pinjam Duit ke PPSU
-
UKMK Sawit Tumbuh Pesat, Katalog BPDP Jadi Wadah Ekonomi Inklusif Berkelanjutan
-
Upaya Lindungi Hutan, Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo Diancam Dibunuh
-
Strategi Emiten AALI Perkuat Transparansi Keberlanjutan untuk Dongkrak Kinerja
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
Hadirkan Fitur Loan App, Berikut Cara Mencairkan Limit Kartu Kredit di BRImo
-
Sempat Buron Sebulan, Pencuri Rumah di Kubu Raya Berhasil di Bekuk Polisi
-
Oknum ASN Panti Sosial di Kalbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 6 Anak Asuh
-
Putusan MK Terbaru, Pemilu Nasional dan Daerah Tak Lagi Serentak!
-
ToRi Coffee Buktikan UMKM BRILiaN Bisa Mendunia Berkat BRI