SuaraKalbar.id - Penemuan mayat wanita di Save Hotel Banjarmasin yang berinisial AN pada Rabu (17/3/2020) masih menyisakan teka-teki.
Hingga kekinian penyebab kematian wanita itu tersebut belum terungkap. Namun diketahui, warga Jakarta tersebut sempat dipijat sebelum ditemukan tak bernyawa.
Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Susilo membeberkan kronologis penemuan mayat wanita di Save Hotel Banjarmasin.
Menurut informasi yang dihimpun pihak kepolisan dari pihak hotel, AN bersama teman prianya yang berinisal ML check in di hotel pada hari Minggu (15/3/2021) dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita dan menginap di kamar 320.
Selanjutnya, pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 pagi, ML membawa seorang tukang pijat ke kamarnya, karena AN dikabarkan sedang mengalami sakit.
Setelah selesai dipijat, ML meminta dua karyawan hotel R dan N, untuk menunggu korban yang saat itu tengah sakit. Sementara itu, ML ingin mengantar si tukang pijat tersebut.
“Karena R dan N takut berada di kamar tersebut, jadi akhirnya mereka keluar, tapi karena kasihan dengan kondisi AN, mereka pun masuk lagi untuk memastikan kondisi AN,” ujar Susilo seperti dikutip dari kanalkalimantan.com -- jaringan Suara.com.
Susilo mengatakan sebenarnya R dan N sudah menyarankan kepada ML untuk membawa korban ke rumah sakit, karena kondisinya sudah kritis. Namun tak dipenuhi.
Hingga akhirnya, ketika dua pegawai hotel kembali ke kamar mendapati korban sudah tidak bernyawa. Sementara ML tidak kembali lagi ke hotel, setelah kepergiannya mengantar pulang tukang pijat tersebut.
Baca Juga: Penemuan Mayat Wanita di Save Hotel Gegerkan Warga Banjarmasin
“Jadi untuk saat ini, kita masih melakukan pencarian untuk pria tersebut,” tutur Susilo.
Di lokasi penemuan mayat wanita itu sendiri, ditemukan dua macam obat, yaitu obat BE (Bodrex Extra) dan sebuah obat yang tidak diketahui namanya. Dua jenis obat itu yang sudah dibawa polisi sebagai barang bukti
Lebih lanjut, Susilo menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengungkap penyebab kematian korban. Dia menyebut, secara kasat mata tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
“Tapi untuk kepastiannya, kita masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit," tegas Susilo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!