SuaraKalbar.id - Satu unit kapal kargo terbakar saat dalam proses perbaikan. Kapal yang mengalami kebakaran ruang mesin yakni KM Budi Mulia 66.
Insiden tersebut terjadi saat kapal kargo naik dok PT. Delta Oriental Kapuas (DAK), Jongkat, Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (23/3/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Kala itu, para pekerja sudah tidak berada di lokasi karena sudah selesai melakukan perbaikan. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono membeberkan kronologi kejadian kapal kargo terbakar.
Dia menjelaskan, insiden kebakaran berawal saat beberapa pekerja telah selesai melakukan perbaikan kapal kargo KM. Budi Mulia 66 sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian para pekerja mengemaskan peralatan untuk meninggalkan lokasi.
Pada pukul 21.00 WIB, Satpam PT DAK bernama Aldi Rizaldi Putra yang berpatroli di lingkungan perusahaan, melihat ada kepulan asap dari dalam ruang Anjungan (ruang kemudi kapal).
Aldi bergegas memberitahukan peristiwa kebakaran itu kepada pekerja lainnya dan pihak manajemen perusahaan.
Para pekerja yang sedang berada di sekitar lokasi, kemudian bersama-sama mengecek asal asap yang diketahui dari dalam kamar mesin, dan berusaha membangunkan dua ABK KM.Budi Mulia 66 yang berada di dalam kamar.
“Mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, manajemen perusahaan menghubungi pemadam kebakaran, sedangkan para pekerja berusaha memadamkan api mengggunakan mesin pemadam milik perusahaan," ujar Rahmad seperti dikutip dari suarakalbar.co.id -- jaringan Suara.com, Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: Nyolong Ikan di Selat Malaka, Dua Kapal Malaysia Ditangkap Saat Mau Kabur
Beruntung, api yang membakar ruang mesin berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB. Untuk memastikan api sudah benar-benar padam, pihak pemadam api yang datang tetap melakukan penyemprotan ke dalam ruang mesin.
Adapun penyebab kapal kargo terbakar belum bisa dipastikan. Dugaan sementara berasal dari sisa aktivitas perbaikan.
“Penyebab timbulnya api diduga berasal dari sisa potongan besi yang masih panas saat selesai pekerjaan yang mengenai potongan kain yang terkena basahan oli,” terang Rahmad.
Begitu juga dengan, kerugian materiil akibat insiden kapal terbakar itu masih belum dapat ditaksir. Kapal kargo KM Budi Mulia 66 berada di Dok PT. DAK untuk dilakukan perbaikan sejak dua pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat