Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 02 Mei 2021 | 13:14 WIB
Ilustrasi balap liar di Banjarbaru. [Shutterstock]

SuaraKalbar.id - Belasan pemuda terjaring razia balap liar di Kota Banjarbaru. Lima di antaranya dinyatakan positif corona usai menjalani tes swab antigen.

Mereka diamankan karena nekat balap liar, hingga mengganggu ketentraman warga setempat.

Razia balap liar dilakukan oleh anggota Polres Banjarbaru, Minggu (2/5/2021) dini hari.

Adapun lokasinya berada di kawasan Jalan Panglima Batur dan kawasan lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Pengadaan iPad Anggota Dewan Banjarbaru Berbuntut Panjang

Belasan anak muda tak hanya ditilang namun juga disuruh mendorong sepeda motornya sampai ke Mapolres Banjarbaru.

Para remaja juga langsung mengikuti test swab antigen dari Dinas Kesehatan Banjarbaru.

Hasilnya, dari para remaja yang diamankan kemudian dilakukan test swab antigen, 5 orang diantaranya positif Covid-19.

Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Abdul Fatah mengatakan, para remaja yang diduga pelaku balap liar ini berhasil diamankan setelah Tim Khusus Balap Liar yang tergabung dalam Patroli Unit Kecil Lengkap (UKL) menutup semua akses jalan ke lapangan Murjani.

“Blokade kembali kami lakukan karena aduan masyarakat yang resah balap liar di sekitar Lapangan Murjani. Apalagi knalpot bising mereka sangat mengganggu,” ujar Fatah seperti dikutip dari kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Atta Halilintar Ingin Belajar Baca Alquran

“Selanjutnya dilakukan pemeriksaan intensif terkait identitas diri oleh Dinas Kesehatan dan memanggil orang tuanya untuk menentukan langkah lebih lanjut,” sambungnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Riyanda Putra Utama menuturkan pihaknya mengamankan sedikitnya 11 orang remaja beserta 10 unit kendaraan roda dua.

“Langsung ditilang, ada satu orang yang tertangkap tangan membawa sajam, dilakukan pemeriksaan Sat Reskrim Polres Banjarbaru,” katanya.

Riyanda menyebut, para pelaku balap liar yang diamankan rata-rata berasal dari luar Kota Banjarbaru.

Load More