SuaraKalbar.id - Daerah perbatasan Indonesia-Malaysia banjir, sebanyak 80 rumah terdampak, di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (13/5) bertepatan Idul Fitri 1442 Hijrian.
"Keseluruhannya ada 80 rumah warga yang terdampak banjir, meskipun saat ini berangsur surut, namun kondisi banjir kali ini lebih dalam dari sebelumnya," kata Pelaksana Tugas Camat Badau, Edi Suharta, saat dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat malam, dilansir dari Antara.
Edi Suharta menjelaskan puluhan rumah terdampak banjir tersebut terdiri atas rumah warga di Desa Badau sebanyak 69 rumah, Desa Janting enam rumah dan dua fasilitas umum, Desa Sebindang tiga rumah dengan total sebanyak 80 rumah.
Banjir tersebut, kata dia, terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga sungai di Badau meluap, karena memang terjadi pendangkalan.
Baca Juga: Masyarakat Sekitar Gunung Sinabung Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin
"Ke depannya perlu dilakukan normalisasi sungai-sungai di Badau yang akan diusulkan melalui musrenbang," katanya.
Edi berharap pun agar masyarakat tidak membuang sampah sembarang terutama di Sungai Badau.
"Di sekitaran sungai tersebut sudah padat permukiman penduduk, selain terjadi pendangkalan banyak juga tumpukan sampah, sehingga pembuangan air tidak lancar," demikian Edi Suharta. (Antara)
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities