Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Sabtu, 15 Mei 2021 | 09:42 WIB
Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat akan membangun masjid dengan konsep terapung dalam menambahkan landmark dan kota itu. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Landmark baru di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) akan dibangun. Yakni masjid dengan konsep terapung. Konsep dan pekerjaan tersebut akan digarap Pemerintah Kota Pontianak.

"Saya ingin ada tambahan karya arsitektur yang bisa menjadi salah satu landmark kota di tepian Sungai Kapuas berupa masjid terapung," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Sabtu, dilansir dari Antara.

Meski masih konsep, kata Edi Rusdi, rencana pembangunan masjid terapung diharapkan bisa terealisasi.

Konsep masjid di tepian sungai, kata dia, merupakan konsep pembangunan yang sekaligus sebagai implementasi menyatu dengan lingkungan alam sehingga membuat ikatan kuat antara manusia dengan pencipta-Nya.

Baca Juga: Bocoran Desain Masjid Terapung di Pontianak, Cahaya Menembus Saat Bersujud

Terkait lokasi pembangunan , Edi menyatakan masih perlu dilakukan kajian lebih detail untuk menentukan titik yang tepat.

"Berdirinya masjid terapung membawa filosofi yang dalam, utamanya habluminannas dan habluminallah," katanya.

Masjid terapung tersebut memiliki desain arsitektur yang menarik dan berbeda dari lainnya. Desainnya tidak terlepas dari kehidupan di sepanjang tepian Sungai Kapuas dengan keberadaan rumah-rumah tepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lainnya. Dinding-dinding didesain dengan celah-celah sedemikian rupa sehingga cahaya menembus di deretan shaf tempat bersujud.

"Untuk desainnya kita menyerahkan pada arsitek Pontianak yang punya inovasi dan kepedulian terhadap ekowisata," ungkap Edi.

Dalam akun Instagram pribadinya @edikamtono, Wali Kota Pontianak ini membagikan postingan konsep desain masjid terapung secara visual.

Baca Juga: Sutarmidji Bongkar Surat Tes Swab Palsu Penumpang Pesawat ke Kalbar

Dalam visual tersebut, tampak bangunan masjid terbuat dari kayu berdiri megah di atas tepian sungai bagian-bagian tertentu pada dinding memiliki celah untuk masuk cahaya.

Sementara jendela menggunakan jendela nako, dan bagian atapnya berbentuk kerucut dengan atap sirap. Sementara bagian teras masjid menghadap ke sungai, di mana bagian depannya bertangga-tangga.

Postingan ini pun mendapat beragam tanggapan positif dari warganet dan mendukung agar rencana pembangunan masjid terapung itu bisa segera terwujud. (Antara)

Load More