SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyediakan fasilitas tes Covid-19 gratis kepada santri yang mau kembali ke pondok pesantren di luar daerah.
Pemkab setempat menyediakan tes GeNose dan rapid test antigen kepada 3.000 santri yang akan kembali menimba ilmu di Pulau Jawa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan kebijakan ini sesuai dengan dengan arahan pak Bupati dan berdasarkan surat edaran nomor 442.3.2/Dinkes-C.
Dia menjelaskan, dalam surat edaran tersebut disebutkan, pemeriksaan rapid tes antigen / GeNose ini para santri yang akan mendapatkan pelayanan adalah warga Kubu Raya, yang dapat di buktikan dengan menunjukkan Kartu Keluarga, KTP atau surat keterangan domisili di Kubu Raya.
Baca Juga: Jemput Bola, Polda Metro Tes Covid-19 Pemudik di Kalibata
"Selain itu, juga harus memiliki kartu santri atau surat keterangan santri yang di keluarkan oleh Pondok Pesantren tempat pendidikan santri," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/5/2021).
Fasilitas tes Covid-19 gratis ini, kata Marijan akan dilakukan, mulai tanggal 25 Mei mendatang di kantor Dinas Kesehatan Kubu Raya.
"Jadi, karena kita sudah memiliki data base tentang jumlah santri, pondok pesantren dan organisasi keagamaan lainnya, ini akan segera kita sosialisasikan, supaya bisa segera kita mulai pelaksanaannya," kata Marijan.
Marijan mengatakan, jika nantinya setelah pemeriksaan terdapat santri yang positif, maka pihaknya akan meminta santri tersebut untuk isolasi mandiri terlebih dahulu.
Bika kondisinya tidak parah, namun jika menderita sakit, akan kita isolasi di rumah sakit.
Baca Juga: Balik ke Jakarta Positif Covid, Pemudik Langsung Dibawa ke RSD Wisma Atlet
"Ini akan tetap kita lakukan, karena kita juga menghindari santri yang akan kembali ke Pondok Pesantrennya menulari santri yang lain, sehingga protap yang ada akan tetap kita laksanakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Bobby Nasution-Kahiyang Ayu Peringati Hari Santri 2024 di Ponpes Labusel, Ajak Tokoh dan Santri Berantas Narkoba
-
Pramono Anung Dorong Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa di Hari Santri
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya