SuaraKalbar.id - Tragedi 18 kapal tenggelam di Perairan Kalimantan Barat karena cuaca buruk meninggalkan cerita pilu. Hingga kini, puluhan anak buah kapal (ABK) korban kapal tenggelam belum ditemukan.
Di sisi lain, sejumlah orang ditemukan selamat dari tragedi tersebut. Salah satunya, pria bernama Nicolaus B.
Nicolaus berhasil selamat setelah ditolong warga. Dia merupakan ABK Kapal Motor Kenangan Usaha yang menjadi korban tragedi pada Sealsa (13/7/2021) lalu.
Pria itu ditemukan selamat oleh kapal nelayan lain tak lama setelah kejadian. Namun baru dilaporkan ke Tim SAR.
Cerita Nicolaus ini disampaikan oleh Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak Yopi Haryadi.
"Korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh KM nelayan lainnya tanggal 15 Juli 2021 dan baru hari ini bisa melapor ke Posko SAR Gabungan di Pontianak," ujar Yopi seperti dikutip dari Antara, Senin (19/7).
Ia mengatakan, hingga kini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian. Sebanyak 20 kapal dan satu pesawat milik TNI-AL dikerahkan untuk mencari korban, khususnya di pesisir perairan Kalbar.
"Pencarian di laut diperluas menjadi 2.300 nautical mile, kemudian dari udara seluas 3.000 nautical mile, dan melalui pesisir mulai dari pesisir Pantai Tanjung Bangkai hingga ke pesisir Pantai Jungkat untuk kemungkinan mencari korban yang mungkin terdampar di pesisir pantai," sambungnya.
Kisah ABK Kapal Tenggelam Selamat Berkat Busa Styrofoam
Baca Juga: Inovasi Layanan Pasar Murah di Pontianak, Bujang Kurir Antarkan Pakai Sepeda Motor
Salah satu kapal tenggelam yakni KM Anita Jaya 11. Kapal asal Jakarta itu mengangkut 16 ABK. Mereka awalnya ingin mencari cumi-cumi di perairan Muara Kakap, namun di tengah perjalanan mengalami kejadian nahas.
Kapal yang mereka tumpangi mengalami rusak mesin lalu diterjang angin kencang dan ombak tinggi hingga terbalik. Cerita diungkap oleh Purwanto, salah satu ABK KM Anita Jaya 11 yang berhasil selamat.
"Saat itu Rabu (14/7) kapal kami yang mengalami kerusakan mesin usai waktu maghrib sudah diterjang hujan lebat. Tidak hanya itu berkisar ukul 19.00 WIB kapal kami mulai diterjang angin kencang dan pada pukul 23.00 WIB kapal itu tersapu angin dan ombak yang cukup tinggi hingga terbalik," ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/7).
Purwanto menyebut, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Dia bersama 15 ABK lain berusaha menyelamatkan diri dengan mengarungi lautan.
Beruntung, dia dan beberapa temannya berhasil selamat berkat busa styrofoam yang digunakan untuk berenang.
Diakui Purwanti sejak terbawa arus laut, ia bersama teman-temannya kurang lebih sembilan jam dari pukul 23.00 WIB terombang ambing di lautan.
"Beruntung sekitar pukul 08.00 WIB keesokan harinya, kami yang sudah mulai pasrah bertemu kapal tanker. Namun karena ombak saat ini masih cukup tinggi kapal tanker tidak berani mendekat dan akhirnya kami diselamatkan dan dinaikkan oleh awak kapal tugboat," kata Purwanto.
Sementara itu, lanjutnya, 10 ABK lain yang menumpang kapal bersama dia belum diketahui nasibnya. Ia berharap semua bisa diselamatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat
-
Pria di Kubu Raya Dikeroyok dan Ditikam Lima Kali Gara-gara Tegur Pelaku Intip Istrinya