Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 21 Juli 2021 | 13:23 WIB
Ilustrasi Tabung Oksigen

SuaraKalbar.id - RSUD Putussibau kehabisan oksigen untuk pasien rawat inap. Buntut dari kondisi tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Dian samapai meminjam rumah sakit di Sanggau.

Fransiskus mengatakan ada puluhan tabung oksigen yang dipinjam guna menangangi kekosongan stok oksigen di Kapuas Hulu.

"Kita sudah minta ke provinsi, namun kesulitan juga. Jadi sekarang kami minjam 75 (tabung) oksigen ke Sanggau," kata Fransiskus Diaan seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/7/2021).

Dia mengatakan keterbatasan oksigen bukan hanya terjadi di Kapuas Hulu, tetapi juga terjadi di wilayah lain di Kalbar.

Baca Juga: 2.862 Rumah Kebanjiran di Kapuas Hulu Kalbar

Bahkan, kata Fransiskus, pihaknya sudah mengantisipasi sebelumnya, namun terkendala keterbatasan pasokan dari Pontianak.

Selain Rumah Sakit Putussibau, puskesmas dan rumah sakit lainnya juga di Kapuas Hulu mengalami kesulitan yang sama untuk mendapatkan oksigen.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengakui keterbatasan oksigen di wilayah Kalimantan Barat, bahkan dari lima pemasok hanya dua yang bisa datangkan dari Jakarta.

"Kami sudah upayakan dari Batam dan sedang lobi Serawak (Malaysia)," ucap Sutarmidji.

Terkait persoalan oksigen, Sutarmidji meminta agar bupati di masing-masing daerah di Kalbar selalu melakukan kontrol terhadap manajemen rumah sakit.

"Kepala daerah harus antisipasi sejak awal, jangan sudah kosong baru ribut. Beberapa daerah yang manajemennya baik, tidak masalah walaupun ketersediaan pas-pasan," ungkapnya.

Load More