Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 25 Juli 2021 | 12:06 WIB
Ilustrasi tempat wisata di Ketapang, Kalimantan Barat. (Pixabay/Bobesh)

SuaraKalbar.id - Tempat wisata di Ketapang, Kalimantan Barat ada beragam. Wisata Ketapang mulai dari Pulau Sawi hingga Air Terjun Batu Arang

Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dari segi pertanian, perikanan, kehutanan, hingga pariwisatanya.

SuaraKalbar.id telah merangkum beberapa tempat wisata di kabupaten Ketapang yang anda dapat kunjungi saat liburan atau tengah berada di kawasan Ketapang, mulai dari wisata alam hingga bangunan peninggalan sejarah yang telah ada sebelum masa penjajahan di Indonesia,.

Berikut 7 tempat wisata di Ketapang, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Razia Prokes di Perbatasan RI-Malaysia, Masih Banyak Warga yang Bandel

1. Pulau Sawi

Pulau Sawi, tempat wisata di Ketapang, Kalimantan Barat. (Instagram)

Tempat wisata yang pertama adalah Pulau Sawi, yang terletak di Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan. Pulau Sawi memiliki pemandangan alam yang tentunya mewajibkan wisatawan untuk singgah di pulau satu ini. Pulau Sawi oleh masyarakat sekitar juga disebut dengan nama Pulau Bidadari karen air lautnya yang bening seperti kristal.

Untuk bisa sampai di pulau ini akses utamanya melalui sungai Tengar yang berjarak 70 km dari kota Ketapang ke arah utara. Dari Sungai Tengar anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menyewa motor boat menuju Pulau Sawi dengan estimasi sekitar satu jam.

Dari kejauhan anda tentu akan melihat gosong yang mencuri perhatian. Gosong pasir di pulau Sawi menawarkan hamparan pasir pantai putih sepanjang mata memandang dan air laut yang bening, memungkinkan kamu bisa melihat biota laut yang ada di pantai tersebut.Warna hijau kristal dari terumbu karang membuat pemandangan yang ada lebih memukau. Topografi pantai yang landai membuat pantai di pulau Sawi aman untuk berenang Pulau Sawi terbagi menjadi dua yaitu pulau Sawi besar dan pulau Sawi kecil.

Di Pulau Sawi kamu dapat berenang, berkeliling pulau menggunakan perahu, dan bagi yang menyukai tantangan anda perlu mencoba trekking di pulau Sawi. Aktivitas lain yang dapat kamu lakukan di pulau Sawi adalah memancing, hal ini merupakan pilihan yang tepat karena ikan yang ada di pulau tersebut sangatlah melimpah. Hal terakhir yang dapat kamu lakukan di penghujung hari untuk menikmati keindahan pantai ini adalah bersantai sambil melihat matahari terbenam.

Baca Juga: Hari Terakhir Pencarian Korban Kapal Tenggelam, Tim SAR Sisir Laut Natuna

2. Kelenteng Tua Pek Kong

Kelenteng Tua Pek Kong. (YouTube/Tanis Albatuah)

Objek wisata selanjutnya merupakan Kelenteng Tua Pek Kong , yang menjadi salah satu saksi sejarah perkembangan suku Tionghoa di tanah air yang telah ada sejak zaman dulu. Diketahui klenteng ini didirikan oleh enam orang asal Tiongkok yang datang ke Ketapang dan kemudian menetap di Ketapang untuk mencari peruntungan. Usia dari klenteng tua Pek Kong ini juga sudah cukup tua sekitar 135 tahun dan klenteng tertua yang berada di Kalimantan Barat.

Kelenteng Pek Kong juga masih aktif digunakan untuk beribadah, sedangkan pada perayaan hari besar Tionghoa seperti Imlek dan Cap Go Meh klenteng akan ramai oleh warga. Lokasi kelenteng tua Pek Kong berada di Jl. Merdeka Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

3. Keraton Matan Tanjungpura

Keraton Kerajaan Matan Ketapang. (YouTube/ODOP)

Keraton Matan Tanjungpura merupakan salah satu objek wisata bersejarah yang berada di Mulia Kerta, Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Dari namanya kamu tentu sudah tahu bahwa bangunan satu ini awalnya merupakan sebuah kerajaan yang merupakan hasil pemindahan Kerajaan Tanjungpura pada 1922 yang kini dikenal dengan kerajaan Matan atau Mulia Karta.Warna Kuning mendominasi bangunan yang menyimbolkan keagungan dan ciri khas dari kerajaan Matan. Bagian depan dari Keraton ini. Material utama dari bangunan keraton ini terbuat dari kayu, namun kondisi fisik dari bangunan ini masih sangat kokoh. Keraton Matan Tanjungpura berdiri menghadap sungai Pawan.

Load More