SuaraKalbar.id - Nasib buruk menimpa seorang pria di Singkawang. Setelah mengunggah postingan di media sosial, ia diperiksa oleh polisi.
Bukan tanpa sebab, pria berinisial FR itu dinilai telah memicu kegaduhan publik. Ia diduga melakukan ujaran kebencian lewat jagat maya.
Adapun ujaran kebencian yang diunggah via facebook oleh pelaku bernuansa SARA.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP David Dino membenarkan kalau pihaknya memeriksa FR.
Baca Juga: Tjhai Chui Mie: Jangan Sampai Rumah Sakit di Singkawang Kehabisan Oksigen
"Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kita bergerak cepat dengan memanggil dan memeriksa pemilik akun facebook tersebut," ujar David seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/7/2021).
Kendati diperiksa, FR tidak ditahan. Sebab, yang dilakukan oleh FR erupakan kasus UU ITE sehingga butuh proses lebih lanjut.
"Kami masih perlu keterangan saksi ahli seperti ahli bahasa serta keterangan ahli UU ITE. Jadi kasusnya tidak sama dengan tindak pidana biasa," tuturnya.
Dia berharap, agar masyarakat tetap tenang dan sabar dan tidak melakukan hal-hal lain yang bertentangan dengan hukum. Sehingga tidak sampai mengganggu situasi aman yang sudah tercipta di wilayah Kalbar khususnya di Kota Singkawang.
"Kami berharap masyarakat tetap sabar dan tenang mengingat sejauh ini kami telah melakukan pemanggilan dan memeriksa yang bersangkutan. Kami juga berharap masyarakat menunggu proses yang telah berjalan," katanya.
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Singkawang
Sementara itu, Sekretaris DPP POM Kota Singkawang, Zulfian mengapresiasi tindakan cepat tanggap Polres Singkawang yang telah memeriksa yang bersangkutan karena telah menimbulkan kegaduhan di media sosial.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Singkawang yang telah cepat tanggap memanggil dan memeriksa yang bersangkutan," katanya.
Dia mengklaim apa yang dilakukan FR sudah mencederai toleransi yang telah terbangun di Singkawang selama ini.
Zulfian pun berharap agar yang bersangkutan diproses jik memang ditemukan ada unsur pidana dalam postingannya.
"Saya harap masyarakat Kota Singkawang agar tetap tenang. Jangan terprovokasi kepada pihak mana pun karena kita juga sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian," pesannya.
Berita Terkait
-
Bukti Postingan Fufufafa Hilang, Terciduk Hapus Komentar Politik dan Bahasa Ofensif
-
Dianalisa Pakai AI, Postingan Akun Fufufafa 83,7 Persen Bersifat Negatif
-
Hapus Postingan Kaskus Kurang Bersih, Ada Jejak Pemilik Fufufafa Tahu Jadwal Jokowi
-
Membedah Batasan Antara Kebebasan Berpendapat dan Ujaran Kebencian
-
Lagi-lagi Ketahuan, Akun Fufufafa Hapus Postingan dengan Kata Kunci 'Anak Jokowi'
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi