SuaraKalbar.id - Warga Kalimantan Barat diminta waspada potensi kebakaram hutan dan lahan (karhutla). Ini menyusul temuan titik panas atau hotspot yang terus meningkat.
Menurut pantauan satelit Lapan, titik panas di Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan sejak 18 Juli 2021 hingga 4 Agustus 2021.
Hingga kekinian, total ada 320 titik panas yang tersebar di sejumlah wilayah di Kalbar.
"Sampai saat ini, jumlah titik panas di Kalbar terus bertambah. Untuk itu, kita mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya karhutla mengingat sampai satu pekan ke depan potensi panas di Kalbar masih akan terjadi," ujar Kasi Koordinator, Data, dan Informasi BMKG Supadio Pontianak, Sutikno, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: 20 Titik Panas Terpantau di Sumatera Utara
Titik panas di Kalbar terbanyak ditemukan di Sanggau, jumlahnya 142 titik. Selanjutnya, di Sambas 20 titik panas, Ketapang 19 , Sintang 18 titik, Landak 21 titik dan Kapuas Hulu satu titik.
Kemudian di Mempawah tujuh titik, Kubu Raya enam titik, sedangkan lima daerah lainnya tidak ada titik api.
Sutikno menambahkan untuk warga di Sanggau, Sambas, Landak, Ketapang, dan Sintang diminta waspada karhutla karena masih kuatnya potensi terjadi kebakaran itu hingga 7 Agustus mendatang.
"Namun demikian diperkirakan mulai hari ini tanggal 4 Agustus 2021 sebagian wilayah Kalbar sudah berpotensi terjadi hujan pada siang dan sore hari," katanya.
Kendati terdapat 320 titik api di Kalbar, Sutikno mengatakan belum terjadi potensi kabut asap. Sebaran titik api berada jauh dari pemukiman masyarakat.
Baca Juga: Sempat Disebut Meninggal, Penyelundup Ribuan HP di Kalbar Ditangkap
"Untuk Bandara Supadio, karena di Kubu Raya hanya ada enam titik api, masih belum mengganggu aktivitas penerbangan. Namun, kita harapkan tidak ada penambahan lagi, sehingga ini harus diwaspadai bersama," pesannya. (Antara).
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi