SuaraKalbar.id - Bupati Sambas Satono menilai pandemi memberikan dampak signifikan kepada warga. Salah satunya ditandai dengan meningkatnya angka kemiskinan.
Pihaknya kekinian tengah fokus membangun dan melengkapi fasilitas kesehatan di Sambas dan mengklaim akan menggratisan biaya perawatan kelas 3 bagi warga yang tak memiliki BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Ia menyebut, pemerintah selayaknya membuat program yang dapat meringankan beban masyarakat. Sebab, angka kemiskinan bertambah karena pandemi.
"Kita tidak perlu malu-malu menyampaikan bahwa di masa pandemi ini angka kemiskinan sudah pasti meningkat," ujarnya, Selasa (10/8/2021) seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Resep Bubur Pedas Khas Sambas, Kuliner Lezat Kalimantan Barat
Terbaru, Satono menambah fasilitas berupa empat gedung baru untuk Unit Gawat Darurat (UGD), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan VK Maternal (ruang bersalin)
“Peletakan batu pertama pembangunan sudah dilakukan. Gedung baru yang dibangun dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini akan menambah kapasitas perawatan. Dengan begitu pelayanan terhadap pasien diharapkan juga akan meningkat," ujarnya.
Selain empat gedung baru tersebut, RSUD Pemangkat juga akan membangun tempat penampungan air bersih untuk cadangan kebutuhan air di rumah sakit.
"Pembangunan kelima item di RSUD Pemangkat direncanakan rampung pada Desember tahun ini," ujarnya.
Ia berharap pelaksana pembangunan bisa tepat waktu, sehingga bisa langsung diresmikan dan manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Lantas Bagaimana Nasib Anak Bangsa Kita?
"Mudah-mudahan bangunan ini sesuai harapan kita, tidak ada masalah. Dengan ditambahnya gedung baru ini bisa memberikan kontribusi konkret dan manfaatnya cepat dirasakan masyarakat Kabupaten Sambas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rp30 Triliun Zakat: Benarkah Cukup untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem?
-
Antam Perkuat Peran BUMN dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Safari Ramadan dan Pasar Murah
-
5 Rencana Sekolah Rakyat Prabowo: Punya Misi Putus Rantai Kemiskinan
-
Sekolah Rakyat untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan, Prabowo: Anak Tidak Boleh Jadi Pemulung
-
Kajian DEN: MBG Ciptakan 1,9 Juta Lapangan Kerja, Tekan Kemiskinan Capai 5,8 Persen
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran