SuaraKalbar.id - Telaga dengan permukaan bergelombang dimainkan angin terasa asri dipeluk kehijauan alam sekeliling. Jauh di tengah, terdapat gerumbul mangrove yang menandai adanya pulau kecil. Bisa dikunjungi via jembatan kayu. Itulah keelokan alam yang disuguhkan Danau Laet. Sekitar 80 km lepas Kota Pontianak, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.
Dikutip dari Insidepontianak.com, jaringan SuaraKalbar.id, pengelola Danau Laet terasa lihai memoles kawasan sekitar menjadi eksotik. Konsepnya memanfaatkan nuansa alam dan infrastruktur pendukung dibubuhkan sehingga menghadirkan harmoni.
Contohnya gazebo, akses jembatan dari bahan bambu yang memanjang dan menjulur dari pintu masuk ke arah bibir danau, hingga sejumlah spot foto untuk mengakomodir kepentingan para tamu menemukan titik-titik Instagramable.
Contohnya spot foto berbentuk jantung hati, dan bintang dengan membelakangi Danau Laet, ornamen perahu yang terpajang di atas pohon bakau, hingga ayunan gantung.
Baca Juga: Jalan-jalan ke Kalimantan Barat? Ini Lima Hidangan yang Pantang Terlewat
Selain berpotret, pengunjung bisa menikmati paket bermain wahana air. Mulai balon, sepeda engkol hingga bebek engkol.
Pengunjung cukup merogoh kocek Rp15 ribu, sudah bisa bermain di danau sekitar 20 menit. Pengunjung disilakan bermain seputar tepian danau.
Jika mau yang lebih, misalnya berkeinginan mengelilingi danau seluas 800 hektare ini, pengunjung bisa menyewa speed boat bermesin 12 PK. Tarifnya Rp150 ribu untuk kapasitas muatan perahu enam orang.
Tak kalah seru, tersedia wahana kemping atau camping ground. Bagi yang tidak membawa peralatan berkemah, seperti tenda, pengelola sudah menyediakan home stay, tepat di sebelah selatan pintu masuk danau. Dinding dan atap bangunan ini terbuat dari bambu. Sedangkan untuk lantai sudah dipoles semen.
Saat ini baru tersedia empat kamar dengan konsep kopel. Fasilitas yang disediakan pun masih terbatas. Masing-masing ukuran kamar seluas 4 X 4 m persegi itu dilengkapi tempat tidur dan kipas angin. Tarifnya Rp250 ribu per malam, termasuk hidangan nasi goreng dua kali.
Baca Juga: Bus Listrik MAB Karya Putra Bangsa, Diharapkan Bisa Mengilhami Anak Sekolah
Berbincang soal lokasi, Danau Laet berada di Desa Subah. Dari Jalan Trans-Kalimantan, masuk ke Desa Subah, lewat tikungan Kimleng, sekitar 83 km dari Kota Pontianak.
Disebut Kimleng, karena tepat di tikungan jalan terdapat rumah makan dengan pemiliknya bernama Kimleng, pengusaha sekaligus mantan Kepala Desa Subah. Dari tikungan Kimleng, masuk lagi jalan kecil menuju ke Danau Laet, sejauh 4,5 km.
Hikayat Nama Laet
Danau yang memiliki luas 800 hektare ini, masuk wilayah Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Di desa ini mayoritas penduduknya adalah suku Dayak Tobak. Dalam kesehariannya, masyarakat suku Dayak ini menggunakan bahasa Ope atau be-ope, dengan logat khas.
Adapun nama Laet berarti bakul tempat nasi terbuat dari anyaman bambu. Bermula dari legenda tentang perempuan yang menantikan kembalinya sang putra yang merantau ke kota, menggunakan perahu layar melintasi danau.
Setelah berlalu puluhan tahun, sebuah kapal besar merapat ke danau, tepat di depan rumah sang ibu. Menurut warga sekitar, pemilik kapal itu adalah putra sang ibu yang datang didampingi seorang perempuan cantik.
Berita Terkait
-
Kalimantan Barat Siap Jalankan Proyek Adaptasi dan Mitigasi Iklim hingga 2032
-
Krisis Mangrove Indonesia: Hutan Bakau Terluas Dunia Dalam Ancaman?
-
Demi Selamatkan Pesisir, Kemen LHK Dorong Partisipasi Restorasi Mangrove
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Kasus Baru! KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kalbar
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
Terkini
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025