SuaraKalbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu melaporkan hingga Selasa (9/11/2021) sebanyak 1.886 rumah penduduk di wilayah tersebut masih terendam banjir.
Rata-rata ketinggian air berkisar antara satu meter hingga tiga meter dari permukaan tanah.
"Banjir di tujuh kecamatan akibat meluapnya Sungai Kapuas. Saat ini banjir masih menggenangi pemukiman penduduk yang dihuni 8.714 jiwa," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau Kapuas Hulu seperti dikutip Antara pada Selasa (9/11/2021).
Menurut Gunawan, banjir yang terjadi hampir sepekan terakhir tersebut merrendam 42 fasilitas umum di 41 desa yang tersebar di tujuh kecamatan.
Baca Juga: Banjir Terjang Kapuas Hulu, Lebih 6 Ribu Jiwa Terdampak di 6 Kecamatan
Masih menurutnya, tujuh kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Silat Hilir, Semitau, Selimbau, Jongkong, Batang Lupar, Suhaid dan Kecamatan Badau.
Dikemukakannya, dari tujuh kecamatan tersebut Silat Hilir, Suhaid, Selimbau, Jongkong dan Batang Lupar terdampak tinggi.
"Warga terdampak banjir rata-rata masih bertahan di rumahnya masing-masing meski pun terendam banjir, namun warga membuat panggung dalam rumah," katanya.
Meski begitu, ia mengatakan, Pemkab Kapuas Hulu sudah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di beberapa kecamatan terdampak banjir.
Sementara mengenai tempat pengungsian, Gunawan menyampaikan BPBD Kapuas Hulu telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk menyiapkannya, apabila ada warga korban banjir yang ingin mengungsi.
Baca Juga: BPBD Kapuas Hulu Dirikan Posko Penanganan Banjir
Gunawan menyebutkan, masa tanggap darurat Kapuas Hulu sudah habis, dengan demikian wilayah tersebut kini berstatus siaga darurat.
"Kita akan kembali mempertimbangkan kembali untuk memperpanjang masa tanggap darurat dengan memperhatikan kondisi yang ada nantinya," katanya.
Untuk selanjutnya, Gunawan mengimbau warga Kapuas Hulu untuk meningkatkan waspada banjir, lantaran intensitas curah hujan masih tinggi di hulu Sungai Kapuas, sedangkan daerah hilir masih terrendam banjir. (Antara)
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities