Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Sabtu, 20 November 2021 | 18:19 WIB
Ilustrasi banjir [Antara]

SuaraKalbar.id - Dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja peninjauan banjir Kabupaten Sintang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto menyambangi lokasi pengungsian warga terdampak yang berada di SD Negeri 15 Sintang, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (20/11/2021).

Kepala BNPB beserta rombongan menuju lokasi menggunakan transportasi air dari dermaga Kodim 1205 Sintang.

Sesampainya di lokasi, Suharyanto langsung meninjau dapur umum yang didirikan dan dioperasikan oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Sintang, unsur TNI, Polri, puskesmas, dan sejumlah instansi.

Kunjungan ke pos pengungsian tersebut dilakukan Suharyanto guna memastikan bahwa penanganan pengungsi telah dilakukan dengan baik dan bantuan yang diberikan BNPB kepada warga terdampak banjir Sintang telah sampai serta diterima dengan baik.

Baca Juga: Banjir Sintang Masih Menggenang, Bupati Jarot Winarno Perpanjang Masa Libur Sekolah

“Bantuan terkait kebutuhan dasar pengungsi, kesehatan, peralatan sudah bisa dioperasionalkan dan sudah diterima masyarakat. Kami datang untuk memastikan itu,” kata Suharyanto.

Suharyanto juga berdialog dengan beberapa warga.

“Mereka rata-rata secara mental tidak mengalami kesedihan yang mendalam. Tadi kami bercanda dan menghibur para pengungsi,” kata Suharyanto.

Suharyanto yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas  Penanganan COVID-19 juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari adanya penularan COVID-19.

“Ibu-ibu, protokol kesehatannya tetap dijaga ya. Pakai masker. Nanti kami akan beri masker gratis,” ucap Suharyanto kepada para warga.

Baca Juga: 3 Hari Usai Dilantik, Kepala BNPB Mayjen Suharyanto Tinjau Banjir di Kalteng dan Kalbar

Di ujung peninjauan posko pengsian, Suharyanto juga menyerahkan beberapa bantuan secara simbolis untuk mendukung penanganan pengungsi dan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Load More