SuaraKalbar.id - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sekadau dalam beberapa waktu terakhir berdampak pada pertanian warga. Setelah direndam banjir hampir sebulan, padi yang ditanam di sawah warga mengalami puso atau gagal panen.
Seorang petani asal Desa Senuruk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Tarsidi mengemukakan, kondisi puso diakuinya terjadi karena bencana banjir.
“Udah sebulan lebih lah, gini ni karena hujan banjir. baru dua hari tanam ni langsung tenggelam,” ujar Tarsidi kepada Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com pada, Senin (22/11/2021).
Dia mengungkapkan, kondisi tersebut terjadi karena luapan Sungai Togan yang melintas di belakang rumahnya.
Baca Juga: Banjir di Sekadau Mulai Surut, Warga Terdampak Dapat Bantuan dari Gubernur Kalbar
Meski begitu, dia bersama keluarganya saat ini praktis hanya menggantungkan dari penghasilan kebun karet yang tidak sepenuhnya terrendam banjir.
“Selain nanam padi, karet-karet ini pun tenggelam juga di belakang sana kurang lebih seperempat terendam,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Sekadau Hilir Syafi’i Yanto menjelaskan ada delapan desa di kecamatan Sekadau Hilir yang mengalami banjir.
“Jadi dampaknya juga besar, kita lihat untuk sementara ini ada berapa desa yang betul-betul mengalami kerugian sangat besar terutama masalah pertanian,menyangkut masalah sawit dan perkebunan-perkebunan lain masalah ini terlihat banyak sekali,” ujarnya.
Untuk saat ini, dia mengungkapkan, pemerintah daerah sedang berupaya menangani dampak banjir yang telah mempengaruhi sejumlah sektor.
Baca Juga: Melahirkan di Perahu Karet, Korban Banjir Sekadau Diberi Bantuan Bupati
“Alhamdulillah kalau untuk sekarang ini juga pemerintah daerah cukup luar biasa membantu warga warga kita yang terdampak banjir terutama di sektor pertanian pertumbuhan dan siap untuk membantu para korban-korban kita yang ada di yang mengalami dampak dampak daripada banjir tersebut,” katanya.
Berita Terkait
-
East Weed Indonesia Berikan Edukasi ke Petani Optimalkan Benih Biar Nggak Gagal Panen
-
Satgas Pangan Polri Cek Penyebab Pertanian Bawang Merah Gagal Panen di Brebes, Ini Faktornya...
-
Jokowi Tanggapi Gagal Panen Akibat Banjir Demak Ancam Produksi Beras
-
Jokowi Curhat Disemprot Masyarakat, Padahal Petani Senang Harga Gabah Naik
-
Jembatan Tiba-tiba Ambruk di Sekadau saat Ramai Warga Nonton Lomba 17-an
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran