SuaraKalbar.id - Sejumlah lima anak di bawah umur yang diduga korban prostitusi online diamankan polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak Kota di sebuah hotel yang berada di Jalan Gajah Mada, Pontianak pada Rabu (23/11/2021).
Anak di bawah umur tersebut diduga sebagai korban prostitusi online menggunakan media sosial Me Chat. Selain lima anak tersebut, satu orang dewasa juga turut diamankan petugas.
Kasus tersebut terbongkar dari informasi yang diterima Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar. Setelah mendapat informasi tersebut, KPPAD kemudian berkoordinasi dengan Kasatreskrim Polresta Pontianak.
“Kami terima informasi tadi pagi pukul 07.00 WIB. Akhirnya kami koordinasi dengan Kasat Reskrim. Kasat Reskrim akhirnya menerjunkan anggota mendampingi KPPAD ke lapangan,” kata Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Ishak seperti dikutip Insidepontianak.com-jaringan Suara.com pada Selasa (23/11/2021).
Saat ini, dia mengemukakan, jika empat anak, yang terdiri dari dua anak laki-laki dan dua perempuan, serta satu orang dewasa tersebut sudah diserahkan ke polisi dan pihaknya masih melakukan pendampingan.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Pontianak Kota AKP Indra Asrianto mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
“Kami sedang mendalami, apakah ada tindak pidana prostitusi dan pidana lainnya,” kata AKP Indra Asrianto, Selasa (23/11/2021).
Indra mengatakan, penggerebekan dilakukan Satreskrim Polresta Pontianak bersama unit PPA, dan KPPAD di sebuah hotel pukul 07.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan enam orang di dalam kamar.
“Empat laki-laki dan dua perempuan. Lima di antaranya anak di bawah umur, dan satu orang dewasa,” terangnya.
Baca Juga: Terlibat Kasus Pencabulan Anak, Oknum Anggota Polresta Pontianak Dipecat
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru