SuaraKalbar.id - Upaya untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity di kawasan perbatasan dengan negara tetangga terus dilakukan, salah satunya dilaksanakan di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Untuk kali pertama, warga yang berada di sebelah utara Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut mendapatkan vaksinasi Covid-19. Menurut Camat Sajingan Besar Obertus, pemberian Vaksinasi Covid-19 tersebut dilakukan dengan sistem jemput bola.
“Sebanyak 380 orang warga Desa Sungai Bening, akhirnya menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dengan cara jemput bola. Karena jauh, kami melakukannya dengan cara jemput bola,” katanya seperti dikutip dari Insidepontianak.com-jaringan Suara.com.
Dia mengatakan, vaksinasi dilakukan di Desa Sungai Bening Kecamatan Sajingan Besar yang lokasinya tepat berada di perbatasan langsung dengan Malaysia.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di DKI Jakarta Capai 100,5 Persen
“Ada dua jenis vaksin yang disuntikkan ke Masyarakat Sungai Bening, yakni Sinovac dan Pfizer,” katanya.
Dalam proses vaksinasi massal tersebut, berbagai unsur forkopimcam, mulai dari puskesmas, pemerintah desa, PAMTAS TNI, koramil, dan lain-lain ikut dilibatkan.
Dia juga mengemukakan, bagi masyarakat Sajingan Besar yang ingin divaksin, bisa langsung mendatangi puskesmas dan pelayanan Vaksinasi Covid-19 dibuka setiap hari.
Dengan adanya kegiatan vaksinasi massal di wilayah terluar tersebut, dia berharap, wilayahnya bisa terbebas dari situasi Pandemi Covid-19.
“Saya harap, kita segara keluar dari situasi pandemi Covid-19 ini. Karenanya, saya imbau masyarakat untuk proaktif mengikuti vaksinasi massal,” katanya.
Baca Juga: Jelang Akhir November, Dinkes Sanggau Sebut 51,6 Persen Warga Sudah Divaksin Tahap Pertama
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
-
Kuliner Khas Kalimantan Barat: 7 Makanan yang Wajib Dicoba Saat Liburan