SuaraKalbar.id - Upaya untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity di kawasan perbatasan dengan negara tetangga terus dilakukan, salah satunya dilaksanakan di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Untuk kali pertama, warga yang berada di sebelah utara Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut mendapatkan vaksinasi Covid-19. Menurut Camat Sajingan Besar Obertus, pemberian Vaksinasi Covid-19 tersebut dilakukan dengan sistem jemput bola.
“Sebanyak 380 orang warga Desa Sungai Bening, akhirnya menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dengan cara jemput bola. Karena jauh, kami melakukannya dengan cara jemput bola,” katanya seperti dikutip dari Insidepontianak.com-jaringan Suara.com.
Dia mengatakan, vaksinasi dilakukan di Desa Sungai Bening Kecamatan Sajingan Besar yang lokasinya tepat berada di perbatasan langsung dengan Malaysia.
“Ada dua jenis vaksin yang disuntikkan ke Masyarakat Sungai Bening, yakni Sinovac dan Pfizer,” katanya.
Dalam proses vaksinasi massal tersebut, berbagai unsur forkopimcam, mulai dari puskesmas, pemerintah desa, PAMTAS TNI, koramil, dan lain-lain ikut dilibatkan.
Dia juga mengemukakan, bagi masyarakat Sajingan Besar yang ingin divaksin, bisa langsung mendatangi puskesmas dan pelayanan Vaksinasi Covid-19 dibuka setiap hari.
Dengan adanya kegiatan vaksinasi massal di wilayah terluar tersebut, dia berharap, wilayahnya bisa terbebas dari situasi Pandemi Covid-19.
“Saya harap, kita segara keluar dari situasi pandemi Covid-19 ini. Karenanya, saya imbau masyarakat untuk proaktif mengikuti vaksinasi massal,” katanya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di DKI Jakarta Capai 100,5 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius