SuaraKalbar.id - Pontianak kembali berpotensi menghadapi situasi air pasang tinggi di Sungai Kapuas sebagai pengaruh tingginya air pasang laut pada awal Januari 2022.
Melihat kemungkinan itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kembali mengingatkan warganya untuk waspada, terutama yang bermukim di daerah rendah.
"Air pasang tinggi menurut BMKG Maritim Pontianak diperkirakan puncaknya pada 5 dan 6 Januari 2022, dengan ketinggian maksimal 1,8 meter dari muka air rata-rata," kata Edi Rusdi Kamtono melansir Antara, Selasa (4/1/2022).
Disampaikan Edi, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak, air pasang mulai terjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Edi kemudian meminta kepada masyarakat Kota Pontianak, agar tetap waspada, apalagi kalau pasang air Sungai Kapuas diiringi dengan turunnya hujan lebat sehingga berpotensi terjadinya genangan air.
"Semoga air pasang tidak berbarengan dengan turunnya hujan, sehingga air di Sungai Kapuas cepat surut begitu air pasang air laut juga surut," katanya.
Sementara itu, Dela salah seorang warga Jalan Adisucipto, Gang Durian, Kabupaten Kubu Raya yang berbatasan dengan Kota Pontianak menyatakan, air pasang tinggi dari Sungai Kapuas sudah terjadi dua hari ini.
"Ketinggian air pasang sudah selutut orang dewasa sehingga sedikit lagi air mulai masuk rumah kami," ujar Dela kepada Antara..
Menurutnya, warga sekitar Gang Durian sudah terbiasa menghadapi air pasang tinggi itu, karena lokasinya memang dekat dengan Sungai Kapuas. Namun, mereka tetap waspada apabila terjadi kemungkinan air pasang tinggi.
Baca Juga: Hari Amal Bakti, Edi Ajak Seluruh Elemen Junjung Tinggi Toleransi
“Meskipun begitu, kami selalu waspada dengan menyimpan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi agar tidak ikut terendam air pasang," ujar Dela.
Berita Terkait
-
Sanksi Tegas Dinas Perhubungan Pontianak: Kempiskan Ban Mobil yang Parkir Sembarangan
-
Hari Amal Bakti, Edi Ajak Seluruh Elemen Junjung Tinggi Toleransi
-
Parkir Sembarang, Mobil Pengendara Bandel di Pontianak Dikempeskan
-
Malam Tahun Baru, Wali Kota Pontianak Klaim Warganya Patuhi Aturan Larangan Berkerumun
-
Kepergok Curi Burung, Pria di Pontianak Babak Belur Dihajar Massa
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu