Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 24 Januari 2022 | 22:50 WIB
Bupati Sintang yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat mengikuti Rapat Secara Virtual Pembahasan Pengembangan Listrik Perdesaan PT PLN (Persero) di Kabupaten Sintang dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Command Center Kantor Bupati Sintang pada Senin (24/1/2022).

SuaraKalbar.id - Sebanyak 41.681 Kepala Keluarga di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) belum merasakan penerangan listrik PLN.

Hal itu daisampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus yang menyebut bahwa 64,21 persen masyarakat Kalbar sudah merasakan kehadiran PLN.

“Yang belum menikmati listrik PLN ada 41.681 KK. Pada 3 tahun belakangan, sangat banyak bertambahnya KK yang bisa menikmati listrik PLN,” terang Kartiyus, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, senin (24/1/2022).

Meski begitu, dirinya menyampaikan bahwa kerjasama Pemkab Sintang dengan jajaran PLN Kalimantan Barat sangat baik untuk 3 tahun terakhir.

Baca Juga: Disperindag Sanggau Buka Hotline Pengaduan Harga Minyak Goreng, Catat Nomornya!

“Bappeda Sintang dan Kepala Desa terus menerus berkoordinasi dengan PLN Kalbar untuk memperluas jaringan listrik di pedesaan. Setiap musrenbang, usulan dari desa sangat banyak untuk mendapatkan pelayanan dari listrik negara. Maka kami terus berkomunikasi dengan PLN untuk mewujudkan usulan desa tersebut,” terang Kartiyus.

Menurut data pada Desember 2021, jumlah Kepala Keluarga yang sudah menikmati listrik PLN ada 74. 626 KK dari 420 ribu jiwa di Sintang, atau sebesar 64,21 persen untuk saat ini.

Dsedangkan dari sisi jumlah desa yang sudah menikmati listrik PLN ada 45, 81 persen. Untuk itu, tahun 2022 ini ia mengusulkan 37 desa, 117 dusun, 8.007 KK di 9 kecamatan untuk mendapatkan perluasan jaringan listrik desa dari PLN.



Baca Juga: Wings Air Buka Rute Kalbar Kalteng, Cek Jadwal dan Harga Tiket di Sini

Load More