SuaraKalbar.id - Wujud komitmen dalam memberantas segala bentuk potensi penyakit masyarakat yang meresahkan, Polres Ketapang Kalimantan Barat mengamankan sebanyak 140 kantong tuak dan 27 jerigen arak dari hasil penggerebekan.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kasat Reskrim AKP Primastya, mengungkapkan, barang bukti tersebut, diperoleh dari hasil penggerebekan pada dua unit rumah yang digunakan sebagai home industri arak di Kecamatan Sungai Melayu, Kabupaten Ketapang, Minggu (23/1/2022).
“Barang bukti berupa 90 kantong tuak dengan ukuran 90 liter perkantong, 12 jerigen miras jenis arak dan 3 tiga buah dandang dengan ukuran 180 liter, turut juga diamankan seorang tersangka lainnya laki laki berinisial DS (24) yang merupakan karyawan dari tersangka HKL,” paparnya, sepeeti dikutip suarakalbar.co.id, jaringan suara.com.
Selanjutnya tidak jauh dari lokasi pertama, tim opsnal reskrim kembali melakukan penggrebekan di sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi arak dengan mengamankan tersangka seorang perempuan berinisial SR (43).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 50 kantong tuak dengan ukuran 90 liter perkantong, 15 jerigen miras jenis arak, 2 karung beras, 10 karung gula dan 3 buah dandang dengan ukuran 180 liter.
"Kita dapatkan informasi dari warga bahwa ada dua lokasi rumah di Kecamatan Sungai Melayu Kabupaten Ketapang, yang dijadikan home industri pembuatan minuman keras jenis arak, yang langsung kita lakukan penyelidikan dilapangan dan berhasil mengamankan beberapa tersangka” ujarnya.
Adapun seluruh tersangka serta barang bukti yang berhasil diamankan petugas, langsung di bawa ke Mapolres Ketapang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan para pelaku, dapat dinyatakan melanggar Pasal 204 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 136 Jo Pasal 137 Ayat (1) dan (2) Jo Pasal 140 Jo Pasal 142 Undang – undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
"Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat apabila mengetahui adanya gangguan kamtibmas atau tindak pidana, jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak kepolisian dan pastinya akan langsung kita respon dan kita tindak lanjuti,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Heboh! Beredar Video Kebakaran yang Diduga Terjadi di Tempat Agen Gas LPG dan Penjual Bensin Eceran di Kapuas Hulu
-
Bukannya Murah, Malah Langka! Warga Sambas Harus Rela Berdesakan untuk Dapat Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter
-
Balita Berusia 2 Tahun Tenggelam di Sungai Kapuas, Hingga Kini Belum Ditemukan
-
Natalius Pigai Usul Dua Tokoh Kalimantan untuk Jadi Pemimpin IKN: Putra Asli Dayak, Berkualitas!
-
Waspada! Omicron Masuk Kalbar, Ini Daftar 17 Jasa Konsultasi Dokter dan Pengiriman Obat Gratis Saat Isoman
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
Terkini
-
Wanita Haid Tetap Bisa Wukuf di Arafah, Ini Caranya!
-
Raih Saldo DANA Gratis Rp678 Ribu Terbaru! Klaim Sekarang dari Kumpulan Link Dana Kaget Ini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS