SuaraKalbar.id - Meski sempat diwarnai aksi pelemparan bom molotov oleh seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), acara pelantikan dan pengambilan sum0ah jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang tetap berlanjut.
Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan SE MSi melantik dan mengambil sumpah atau janji 113 pejabat administrator di lingkungan Pemkab Ketapang di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (25/1/2022).
Dalam sambutannya, Farhan berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja penuh semangat, bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
"Tunjukkan kinerja yang baik dedikasi dan loyalitas bagi kemajuan. Serta peningkatan kinerja organisasi dalam pencapaian visi dan misi Pemkab Ketapang," katanya, seperti dikutip Anatar, Rabu (26/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Farhan menjelaskan mutasi dan promosi merupakan kebutuhan organisasi yang harus dilakukan.
Ia menerangkan bahwa, pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan. Serta peningkatan kapasitas kelembagaan dan merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
Menurutnya pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan.
Melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas.
Selaku pejabat pembina Kepegawaian (PPK), saya mempunyai kewenangan untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan," tegasnya.
Baca Juga: Viral! Warga Sambas Kumpulkan Uang Koin Selama 3 Tahun, Hasilnya Bisa Buat Berangkat Umrah
Meski demikian, dirinya tetap melakukan pertimbangan dan penilaian objektif terhadap kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
Sebab, poses pengambilan keputusan dalam manajemen karier pegawai sepenuhnya mengacu kepada peraturan perundang-undangan berlaku.
Sebelumnya, viral prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan administrator Pemda Ketapang sempat diwarnai aksi pelemparan bom molotov oleh oknum aparatur sipil negeri (ASN) berinisial AR.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kasat Reskrim AKP Primastya, membenarkan peristiwa pelemparan botol berisi bahan bakar oleh pelaku di halaman Pendopo Bupati Ketapang.
"Pelaku datang ke Pendopo Bupati Ketapang, kemudian di depan pintu masuk pendopo dicegat oleh Kasat Pol PP bernama Muslimin," terangnya Selasa (25/1/2022).
Karena dicegat, pelaku kemudian keluar, setelah keluar pelaku datang lagi ke Pendopo dan kemudian langsung memarkirkan motor nya didalam halaman pendopo Bupati Ketapang.
Berita Terkait
-
Viral! Warga Sambas Kumpulkan Uang Koin Selama 3 Tahun, Hasilnya Bisa Buat Berangkat Umrah
-
Napi Narkoba Otak Pembakaran Mobil Lapas Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan
-
Kronologi Oknum ASN Lempar Molotov di Pendopo Bupati Ketapang hingga Ditangkap Polisi
-
Di Kalbar Warga Tionghoa Dipersilakan Ibadah, Namun Kegiatan Budaya dan Kerumunan Harus Sesuai Aturan Satgas Covid-19
-
Masih Berlanjut! Ormas Dayak dan Melayu di Kalbar Laporkan Edy Mulyadi ke Polda
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem