SuaraKalbar.id - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kalbar bersama Dishub Kabupaten Ketapang menilai keberadaan truk dengan muatan berlebih atau over dimension over loading (ODOL) menjadi satu diantara dalang kerusakan jalan.
Guna menjaring truk ODOL, BPTD Wilayah Kalbar bersama Dishub Kabupaten Ketapang menggelar razia di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Satong Ketapang, Jumat (28/1/2022) kemarin.
Kepala BPTD Syamsuddin menyampaikan, petugas berhasil menjaring dua unit truk ODOL. Dua unit truk tersebut langsung dinormalisasi atau di potong bagian bak yang melebihi dimensi.
Kegiatan normalisasi tersebut merupakan kegiatan ke-93 kendaraan angkutan barang di Kalbar selama kurun waktu 2021-2022.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Sebut Humas Pemprov Tak Berfungsi: Kurang Memahami Tugasnya
“Dua unit truck ini terbukti mempunyai dimensi di luar ketentuan sebagaimana di atur dalam UU 22 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah 55 Tahun 2012 Pasal 54 dan 55 dan Peraturan Menteri Perhubungan 33 Tahun 2018 Pasal 11 dan 12,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (29/1/2022).
Ia berharap dengan adanya kegiatan normalisasi kendaraan angkutan barang ini dapat mendorong kesadaran para pemilik kendaraan angkutan barang di Kalimantan Barat untuk menormalisasi kendaraan yang dimensinya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kegiatan ini merupakan upaya mengsukseskan program nasional zero ODOL 2023 dan sebagai bentuk apresiasi atas kesadaran pemilik kendaraan untuk menormalisasikan kendaraannya diberikan piagam penghargaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ketapang Akia mengatakan selain tindakan tegas, diperlukan sosialiasi terhadap perusahaan yang mempunyai armada angkutan barang, khususnya perusahaan perkebunan dan pertambangan.
“Guna menertibkan truk ODOL, kami siap melakukan razia gabungan bersama pihak Kepolisian dan instansi terkait lainnya,” tegasnya.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat beserta Kasi Sarpras dan Kasi LLAJ, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang,jajaran, Satlantas Kabupaten Ketapang dan Korsatpel UPPKB Satong BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!