SuaraKalbar.id - Peringatan Haul ke-17 Guru Sekumpul di Desa Sungai Bundung Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, berlangsung hikmat. Haul yang digelar di Musala Raudhatul Muhibbin, Minggu (13/2/2022) pagi kemarin, dihadiri banyak ulama dan masyarakat.
Melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (14/2/2022) turut hadir, Kapolsek Sungai Kunyit, AKP Joni, Kades Sungai Bundung Laut, Mulyadi, Pengasuh Majelis, KH Syarifuddin Bin H. Ahmad, Ketua Ponpes Al Khairiyah, Desa Sungai Bundung Laut, Ustadz Kholil, serta penceramah Habib Rizal Bin Hasan Al-Qadri.
Dalam pembacaan riwayat dan tausiah tentang Guru Sekumpul, mengungkap berbagai karomah sang ulama besar dari Banjar yang dicintai seluruh umat. Guru Sekumpul memiliki nama lengkap Al alim al allamah al arif billah Syaikh Maulana Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
Ia adalah sosok waliyullah kharismatik asal Kalimantan yang menyatukan syariat, tarekat, dan hakikat dalam dirinya. Meski memiliki karomah, ia selalu berpesan agar jangan tertipu dengan segala keanehan dan keunikan. Ke-tawadhu-an dan kesederhanaannya telah membuatnya mencapai maqom yang tinggi.
Baca Juga: Beda! Belanja Keperluan Dapur, Bayarnya Cuma Pakai Doa di Mempawah Kalbar
Guru Sekumpul lahir 11 Februari 1942 (27 Muharram 1361 H) di Kampung Tunggul Irang Seberang, Martapura, Kalimantan Selatan. Ia wafat dalam usia 63 tahun di Martapura pada 10 Agustus 2005 silam.
Masa kecil Guru Sekumpul memiliki keistimewaan, yakni tak pernah sekalipun mengalami mimpi basah (ihtilam). Sejak kecil dididik orangtuanya, Haji Abdul Ghani dan Hajjah Masliah binti Haji Mulya, serta neneknya bernama Salbiyah.
Mereka menanamkan akhlak, kedisiplinan dan pendidikan tauhid serta belajar membaca Al-Qur’an. Suatu ketika terjadi musim kemarau panjang, dan sumur-sumur mengering. Masyarakat pun meminta Guru Sekumpul agar berdoa meminta hujan.
Ia lalu mendekati sebatang pohon pisang, menggoyang-goyangkan pohon itu dan tak lama kemudian hujan pun turun. Guru Sekumpul juga dikenal bisa menyembuhkan banyak orang dengan kekuatan spiritualnya.
Kelebihan lain yang dimiliki Guru Sekumpul adalah hafal Al-Quran sejak berusia 7 tahun. Kemudian hafal tafsir Jalalain pada usia 9 tahun. Dalam usia kurang lebih 10 tahun, sudah mendapat khususiat (anugerah) berupa Kasyaf Hissi, yaitu melihat dan mendengar apa yang ada di dalam atau yang terdinding.
Baca Juga: Patut Ditiru! Sekdes Sungai Bakau Kecil Ahmad Sahari Sediakan Rumahnya Jadi Titik Vaksinasi Covid-19
Adapun sebagian karomah Abah Guru Sekumpul diambil dari Manakib Risalah Riwayat KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghoni Albanjari yang disusun Guru H Muhammad Hudhari.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California