SuaraKalbar.id - Kasus penemuan jasad bayi yang dibuang di tepian Sungai Jelai Desa Periangan Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang akhirnya terungkap. Pelaku pembuangan yang tak lain adalah ibu kandung bayi tersebut berinisial ME ditangkap aparat kepolisian setempat.
ME yang masih berusia 20 tahun hanya bisa pasrah dengan perbuatan yang dilakukannya terhadap darah daging sendiri. Untuk diketahui, Bayi ME ditemukan sudah tewas di tepian sungai oleh warga sekitar membuat heboh masyarakat setempat. Kurang dari 24 jam, setelah temuan jasad bayi tersebut, kepolisian berhasil mengamankan ME.
Saat dihadirkan di Mapolres ketapang, ME mengungkapkan, jika dirinya terpaksa melakukan tindakan tak terpuji itu. Kepada petugas, ia mengaku tak mampu menanggung malu, lantaran telah hamil dan melahirkan sebelum menikah.
“Saya malu karena hamil dan melahirkan diluar nikah,” terang ME dengan nada lirih seperti dikutip Insidepontianak.com-jaringan Suara.com pada Rabu (23/2/2022).
Ia mengaku dihinggapi kepanikan setelah melahirkan darah dagingnya itu di kamar mandi rumah sang majikan. Lantaran itu, ia kemudian nekat membuang bayinya yang masih merah tersebut dalam keadaan hidup di sungai.
“Saat itu masih subuh, tidak ada satu orang pun yang melihat saya. Sambil menangis, saya sempat lihat anak saya tenggelam, posisi sungai ada di depan rumah majikan saya,” tuturnya.
Kemudian, lantaran tak ingin dicurigai sang majikan, ia kembali ke rumah majikan dan melakukan aktivitas rumah tangga seperti biasa.
“Saya langsung nyapu, bersih-bersih dan memasak,” katanya.
Dia juga mengungkapkan, mengenal sang pacar yang kini lari dari tanggung jawabnya tersebut lewat media sosial. Dari pengakuan ME, sang pacar diketahui merupakan warga desa tetangga. Pun kemudian, hubungan mereka berlanjut mulai Februari 2021 silam. Semenjak memadu kasih itu, beberapa kali ME mengakui melakukan hubungan badan.
Baca Juga: Membuang Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Sungai, Seorang Ibu di Ketapang Ditangkap Polisi
“Saat saya tahu hamil saya sudah kasih tau pacar saya. Dia bilang tak usah panik, dia akan bertanggung jawab,” ujarnya nenirukan perkataan sang pacar.
Setelah hubungan asmaranya kandas. ME tetap berupaya mempertahankan kandungannya dan sejak itu pula ia tak bisa lagi berkomunikasi dengan sang pacar.
“Tak pernah lagi komunikasi, nomor saya diblokir. Saya pun sempat pacaran dengan yang lain, dia juga pacaran dengan orang lain, tapi saya yakin anak yang saya lahirkan itu anak dia, karena saya tidak pernah berhubungan (badan) dengan orang lain,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu muda berusia 20 tahun diciduk Anggota Kepolisian Resor (Polres) Ketapang. Perempuan tersebut diduga membuang bayinya yang baru saja dilahirkan di tepian Sungai Jelai Dusun Riam, Desa Periangan, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang. Mirisnya jasad bayi tak berdosa tersebut ditemukan di dalam sebuah ember.
Penemuan bayi berkelamin perempuan oleh warga sekira pukul 09.00 WIB pada Senin (21/2/2022) dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Ya, kami sudah mengamankan MG pelaku yang membuang bayi di Sungai Jelai," kata Kepala Polsek Jelai AKP Zuanda seperti dikutip Antara pada Selasa (22/2/2022).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat