SuaraKalbar.id - Stok minyak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) habis. Pernyataan itu disampaikan oleh sejumlah pedagang di Kota Pontianak, Kamis (24/2/2022).
Oleh karena itu, mereka berharap masalah tersebut segera dapat diatasi pemerintah.
"Untuk toko sembako saya sendiri minggu lalu masih ada minyak goreng kemasan. Tetapi saat ini sudah kosong. Saya tidak tahu kapan baru datang stok baru," kata Frans, pedagang sembako di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Pontianak Barat, di Pontianak, melansir Antara.
Menurut Frans, tidak hanya toko sembako miliknya yang kehabisan stok minyak goreng, tetapi kondisi ini juga merata di toko lain.
Baca Juga: Kelangkaan Stok, 120 Ton Minyak Goreng Kemasan Tiba di Tanjungpinang
"Kalaupun masih ada, jumlahnya tidak banyak dan harganya lebih mahal dari biasanya," katanya.
Frans menyatakan biasa menjual 1 liter minyak goreng kemasan seharga Rp16.000 ribu dan minyak goreng curah Rp18.000 ribu.
Dia mengaku, sampai saat ini belum mendapat informasi dari agen atau sales minyak goreng kapan stok akan datang.
"Saya harap dalam waktu dekat sudah ada datang stok minyak goreng," katanya.
Seorang pedagang sembako lain, Rini juga menanggapi masalah stok minyak goreng yang sudah habis di tokonya. Ririn mengaku telah kehabisan stok selama beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Dinas Terkait Bantah Kelangkaan Minyak Goreng di Sanggau, Tapi Stok di Bulog Masih Kosong
"Minggu lalu masih punya stok untuk yang minyak goreng kemasan dan kalau minyak encer masih ada tapi harganya lebih mahal," katanya lagi.
Dia menambahkan, kalau sekarang minyak goreng untuk dapat dari agen memang masih ada tetapi tidak stabil, kadang masuk kadang tidak maka dari itu di tokonya saat ini hanya menjual minyak curah.
"Saat ini banyak pelanggan yang selalu menanyakan kapan minyak baru ada. Itu tidak dapat saya pastikan karena kami pedagang hanya dapat menunggu informasi dari agen," kata pedagang itu.
Baik Frans maupun Rini berharap masalah kelangkaan minyak goreng itu segera dapat diatasi pemerintah.ANTARA
Berita Terkait
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi