SuaraKalbar.id - Kesan bahwa anggur itu hanya bisa ditanam di daerah dingin di negara empat musim, meskipun di negara empat musim anggur berbuahnya di musim panas juga kini sudah dipatahkan oleh Pondok Pesantren Darul Fikri Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Setelah mencoba, Pondok Pesantren Darul Fikri terbukti berhasil melakukan budi daya anggur. Anggur yang ditanam Ponpes Darul Fikri bahkan bisa berbuah baik dan produksinya juga bisa maksimal. Hingga saat ini, Ponpes Darul Fikri sudah panen sebanyak tiga kali.
"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan panen anggur yang ketiga di Pondok Pesantren Darul Fikri ini dan ke depan ini akan terus kita kembangkan, bukan hanya sebagai objek wisata, tetap juga peluang bisnis lainnya dari sektor anggur ini," kata Kepala Balai Benih Induk Hortikultura Dinas pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Anton Kamarudin di Sungai Kakap, melansir Antara, Sabtu (26/2).
Menurut Anton, awalnya banyak orang yang tidak percaya bahwa anggur bisa berbuah di Pontianak. Namun setelah dicoba ternyata anggur mudah berbuah dan sangat produktif.
Menurutnya, Masih banyaknya orang menganggap anggur tidak bisa bagus di Pontianak, karena menanam jenis yang kecil-kecil dan asam.
Namun setelah datang varian-varian baru dari Ukraina, Jepang, dan Amerika dapat dibuktikan bahwa menanam anggur bisa menjadi pilihan budidaya yang bagus di Indonesia, termasuk di Pontianak Kalbar.
"Kita juga memperkenalkan varian anggur Jupiter Bubble Gum yang memiliki aroma wangi Bubble Gum dan ternyata ini sangat baik di kembangkan di Kalbar," tuturnya.
Berita Terkait
-
Tega! SU Todongkan Senapan, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Asusila di Perkebunan Sawit Kubu Raya
-
Waspada Karhutla, Titik Api Muncul di Kubu Raya, BPBD Berupaya Blocking Api Agar Tak Kena Rumah Warga
-
Lagi Apes, Residivis di Kubu Raya Kepergok Curi Kotak Amal Buat Beli Rokok, HD Kena Amuk Massa
-
Alibi Ingin Beli Rokok, Residivis Kembali Ditangkap Lantaran Curi Kotak Amal di Kubu Raya
-
Pedagang Sebut Stok Minyak Goreng di Pontianak Habis, Minta Pemerintah Segera Mengatasi
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
Polda Kalbar Telusuri Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura