SuaraKalbar.id - Kondisi ombak, cuaca ekstrem dan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) membuat nelayan Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami kesulitan untuk mendapatkan ikan dalam beberapa bulan ini.
Akibatnya, hasil tangkap nelayan menurun drastis sebesar 70 persen, lantaran tidak memungkinkan untuk turun melaut.
Melansir suarakalbar.co.id -jaringan suara.com- salah satu Nelayan di Sungai Kakap, Atti mengatakan, pendapatan nelayan menurun drastis.
“Biasanya setelah imlek dan Cap Go Meh, hasil tangkap ikan akan melimpah,” tuturnya, Senin (28/2/2022).
Ketika turun melaut, Atti menuturkan hasil tangkapan ikan yang didapat saat ini hanya ikan berukuran kecil, sehingga belum mecukupi untuk di jual keluar Kalbar.
“Ini aja yang kita dapat hanya ikan kecil, dan belum bisa di ekspor keluar” ucapnya.
Atti berharap pemerintah dapat memperhatikan nasib para nelayan. Di tengah kondisi covid-19 dan tak bisa melaut membuat para nelayan kesusahan.
“Kami nelayan sangat memerlukan perhatian pemerintah, agar tetap bisa melaut serta menghasilkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Kalbar Diprediksi Masih akan Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19
Berita Terkait
-
Kalbar Diprediksi Masih akan Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19
-
Dianggap Punya Rekam Jejak Baik, Masyarakat Dayak-Thionghoa Kalbar Deklarasikan Cak Imin untuk Capres 2024
-
Sejumlah Titik Api Terpantau di Wilayah Kalbar, Terbanyak di Kabupaten Kubu Raya
-
Wow! Anggur Kini Jadi Pilihan Budidaya yang Menarik di Kalbar, Pondok Pesantren Darul Fikri Sudah Sukses Membuktikan
-
Pemprov Kalbar Diduga Khawatir, Covid-19 di Wilayahnya Kian Tinggi: Kasus Terbanyak Berada di Kota Pontianak
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Sinergi Holding Ultra Mikro dan Transformasi Bisnis
-
Niat Beli Rumah, Sopir Sayur di Pontianak Jadi Kurir Sabu Malah Berakhir Masuk Bui
-
Polis Gagalkan Pengiriman 3 Kg Sabu dalam Bungkus Kopi Premium, Dua Kurir Ditangkap di Pontianak
-
Wali Kota Imbau Warga Waspadai Kabut Asap Kiriman, Kasus ISPA Mulai Meningkat di Pontianak
-
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak, Dua Nama Muncul Sebagai Terduga Pelaku!