SuaraKalbar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) bersama Kepolisian di wilayahnya menyelenggarakan vaksinasi bagi masyarakat. Hal itu sebagai upaya percepatan vaksinasi dosis I, II, dan booster.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Gedung Graha Bakti Universitas Panca Bhakti Pontianak, Jumat (25/2/2022).
“Hari ini Pemprov Kalbar bersama Polda Kalbar menggelar vaksinasi dosis I, II, dan booster, untuk masyarakat umum, anak-anak usia 6-11 tahun, dan lansia. Alhamdulillah, animo masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama.
Percepatan vaksinasi ini diharapkan bisa menekan penyebaran Covid-19 di Kalbar. Berdasarkan data dari hasil tes usap PCR dan antigen tanggal 24 Februari 2022, kasus aktif Covid-19 di daerah Seribu Sungai itu berjumlah 857 kasus.
Didominasi oleh para pelaku perjalanan, baik yang masuk maupun keluar Kalbar. Angka tersebut merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19 di Kalbar.
“Kasus terbanyak berada di Kota Pontianak dengan jumlah 392 orang, kemudian Kabupaten Kubu Raya sebanyak 99 orang, serta Kabupaten Mempawah 76 orang. Jumlah kasus aktif terus meningkat meskipun positivity rate Kalbar berkisar 18,95% dan masih di bawah positivity rate nasional. Namun, kita harus tetap waspada,” tegasnya.
Tidak hanya SARS-COV-2 varian Omicron yang menyebabkan peningkatan angka kasus aktif, tetapi SARS-COV-2 varian Delta juga masih ada di Kalbar. Ada 4 orang pasien Covid-19 dengan penyakit bawaan (komorbid) yang meninggal dunia dan diduga terjangkit varian Delta.
Berdasarkan hasil data yang dihimpun oleh Polda Kalbar bersama Pemprov Kalbar, ada 28 titik lokasi vaksinasi dan sebanyak 2.263 orang telah divaksin di Kota Pontianak dengan capaian vaksin dosis I sebanyak 434.152 orang (91,77%), dosis II sebanyak 354.240 orang (74,88%), vaksin booster sebanyak 31.372 orang (6.63%), dan vaksinasi lansia sebanyak 25.867 orang (53.99%).
Baca Juga: Minyak Goreng Langka di Kalbar, Ibu-ibu di Pontianak Berteriak: Tidak Ada Minyak yang Rp 14 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi