SuaraKalbar.id - Sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Aloe Vera, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Senin (15/3/2022) petang.
Kepala Bagian Operasi Polresta Pontianak, AKP Frits Orlando Siagian, di Pontianak, memgatakan kebakaran itu terjadi cukup lama, sejak siang hingga petang masih dilakukan upaya pemadaman api.
"Dari tadi siang sampai dengan malam ini dapat dilihat dari rekan-rekan kita dari TNI, Polri dan dibantu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," katanya, melansir Antara, Selasa (16/3/2022).
Frits mengatakan, dalam pemadaman karhutla itu, polisi dibantu tim dari institusi lainnya, bersama tim pemadam kebakaran yang berjumlah enam unit mobil.
Baca Juga: Terkait Stok Minyak Goreng di Pontianak, Kepala Diskumdag: Harusnya Tersedia, Bahkan Surplus
Adapun penyiraman dilakukan di titik-titik api yang cukup besar, namun dengan kondisi yang dilihat sekarang bahwa untuk lokasinya masih banyak terdapat vegetasi rumput-rumput dan ilalang.
"Jadi kami berupaya mencegah adanya titik api lanjutan, baik itu dari angin ataupun bara api dari sisa tanaman dan tanah yang terbakar," katanya.
Sempat dikhawatirkan, jika masih adanya titik api tersisa maka akan dapat memicu munculnya kebakaran di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga, apalagi jika ada angin yang cukup kencang dan cuaca yang panas.
Namun, untuk evakuasi warga, dirinya mengatakan masih melihat perkembangan situasi ke depannya.
"Untuk evakuasi warga kita lihat situasi karena jika berhasil mengendalikan dan memadamkan api yang ada di Aloe Vera ini, evakuasi warga tidak perlu dilakukan," katanya lagi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca, BMKG Prediksi Pontianak akan Diguyur Hujan Petir Siang Ini
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar warga di sekitar lokasi karhutla dapat bersama-sama memadamkan api. Serta dapat mengkondisikan ketersediaan air, sehingga dalam pengambilan air, petugas bisa cepat agar dapat memadamkan api tersebut.
Sementara terkait dari mana sumber api karhutla tersebut, dia mengatakan masih dalam penyelidikan. Begitupun soal luas lahan yang terbakar, maupun kerugian lain yang disebabkan oleh kebakaran tersebut.
Berita Terkait
-
Terkait Stok Minyak Goreng di Pontianak, Kepala Diskumdag: Harusnya Tersedia, Bahkan Surplus
-
Prakiraan Cuaca, BMKG Prediksi Pontianak akan Diguyur Hujan Petir Siang Ini
-
Lahan di Sekitar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Terbakar, Santri Berjibaku Padamkan Api
-
Duh! Demi Konten Foto di Rel, Remaja Ini Nyaris Tersambar Kereta Api sampai Terjungkal, Tuai Kecaman
-
Cuaca Panas Tanpa Hujan, 5 Hektare Lahan di Selakau Timur Sambas Hangus Dilahap Api
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
7 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa agar Tidak Bokek di Akhir Bulan!
-
PKS Buka Suara soal Pemakzulan Gibran: Kami Menghormati Berbagai Dinamika yang Ada
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Mendagri Izinkan Pemda Kembali Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran: Tolong Pakai Perasaan!