SuaraKalbar.id - Beredar video ratusan warga antri minyak goreng di salah satu swalayan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (16/3/2022).
Dalam unggahan akun Instagram @dailypontianak, terlihat warga yang rela mengantri sebelum swalayan itu dibuka, antrianpun memadati lokasi sekitar, hingga radius puluhan meter.
Saat swalayan dibuka, sontak warga yang sebelumnya menunggu diluar langsung masuk dan berdesak-desakan demi mendapatkan minyak goreng.
Tidak hanya para ibu-ibu, terlihat juga Bapak-bapak ikut berdesakan dalam kerumunan itu , karena waktu yang disediakan hanya satu jam, yakni pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Netizen pun beramai-ramai mengomentari video tersebut.
“Belum pernah Ligo Mitra seramai ini, belum lebaran dah kena serbu,” kata @imampurbaya
“Heran saya, kok banyak di supermarket lain tidak tersedia minyak goreng,” kata @andysulilo
“Alamak, ada yang gendong anak kecik,” kata @edmirza91
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan minyak goreng di Indonesia.
Baca Juga: Pensiun Dari PNS, Pria di Pontianak Jadi Pencuri Besi, Lakukan Aksi Bersama 3 Rekannya
Pernyataan itu, terkait keputusan pemerintah yang akan menyalurkan subsidi untuk minyak goreng curah Rp14 ribu per liter yang dananya berbasis dari BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).
"Untuk itu bapak Kepala Polri (Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo) akan menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan," ujarnya, melansir Antara (15/3/2022).
Subsidi terhadap minyak goreng curah, Menurut Airlangga diberikan karena mempertimbangkan situasi dan keadaan terkini terkait distribusi minyak goreng saat ini.
"Pemerintah memperhatikan situasi penyaluran dan keadaan dari pada distribusi minyak goreng dan memperhatikan situasi dan kondisi global yang harganya naik termasuk minyak nabati dan di dalamnya termasuk minyak kelapa sawit," ucapnya.
Adapun menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per Selasa (15/3), rata-rata harga eceran minyak goreng curah di pasaran masih Rp16.650 per kilogram.
Menurut Airlangga, harga minyak goreng kemasan lain seperti kemasan sederhana dan premium dapat menyesuaikan dengan nilai keekonomian yang ada, sehingga diharapkan minyak goreng akan tersedia di pasar modern dan pasar tradisional.
Berita Terkait
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek