SuaraKalbar.id - Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara sudah menemui babak baru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR dikabarkan mulai membangun infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan, untuk saat ini, infrastruktur yang mulai dibangun adalah jalan untuk logistik dan infrastruktur sumber daya air
"Kita yang sudah jalan di lapangan yakni (pembangunan) jalan karena logistik harus ada, tidak mungkin kita membangun tanpa adanya jalan logistik," ungkapnya dalam media gathering di Bogor, Jawa Barat pada Rabu.
Selain itu, Zainal menambahkan bahwa selain jalan logistik, Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan infrastruktur sumber daya air di IKN.
"Kemudian infrastruktur air, tidak mungkin membangun kota tanpa air," ungkapnya.
Sedangkan terkait pembangunan perumahan di IKN,Dirinya mengatakan akan dilakukan di kemudian hari mengingat konstruksi perumahan dapat dilakukan secara cepat berkat dukungan kemajuan teknologi.
"Kalau untuk pembangunan perumahan bisa cepat, seperti membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di wilayah Semeru saja 2,5 bulan cepat karena saat ini sudah banyak teknologinya, apalagi nanti kalau bangun (rumah) menggunakan teknologi 3D printing," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan infrastruktur dasar akan menjadi bagian yang dibangun pertama kali oleh pemerintah di IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Infrastruktur dasar yang dimaksud termasuk pengembangan Bendungan Sepaku Semoi yang membendung Sungai Tengin dan merupakan penyuplai air baku untuk IKN serta Balikpapan.
Baca Juga: Kepala BIN Budi Gunawan: Sejatinya Indonesia Mumpuni Mewujudkan IKN sebagai Kota Hutan Pintar
Bukan hanya infrastruktur dasar, pemerintah turut membangun infrastruktur pendukung seperti jalan dan fasilitas umum serta kebutuhan dasar lainnya dengan lini masa pembangunan hingga 2024.
Selanjutnya, pemerintah juga akan membangun Istana Negara, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Gedung Mahkamah Agung atau yang biasa disebut dengan tripraja yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Berita Terkait
-
Kepala BIN Budi Gunawan: Sejatinya Indonesia Mumpuni Mewujudkan IKN sebagai Kota Hutan Pintar
-
Sekitar 370 km Wilayah Perbatasan Kalbar Tidak Terjaga oleh TNI, Padahal Sering Terjadi Penggeseran Patok Batas Negara
-
Tak Mau Kalah Dari IKN Soal Infrastruktur, Pemkab PPU Minta Bantuan ke Pemerintah Pusat
-
Ajak Dosen Fahutan se-Indonesia Diskusi, Pemerintah Usaha Wujudkan IKN Menuju Hutan Alam Tropika
-
Bambang Susantono Sebut Modal Pembangunan IKN Nusantara Bisa dengan Dana Urunan, Warganet: Beli Minyak Goreng Aja Engap
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Tegaskan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas di PRABU Expo 2025
-
Holding UMi Aktif Dampingi Pelaku Usaha Mikro Agar Naik Kelas
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat