SuaraKalbar.id - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekdaprov Kalbar) Harrison menyampaikan apresiasi atas capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021 sebesar 68,16 dan berada di atas rata-rata capaian Kalbar sebesar 67,90.
Menurutnya, walaupun berada dalam era pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir, Bupati Kubu Raya tetap berhasil meningkatkan IPM. Pihak Pemprov Kalbar pun mengapresiasi hal tersebut.
“Meskipun berada dalam era pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir, Bupati Kubu Raya telah berhasil meningkatkan IPM. Kami sangat menghargai capaian tersebut. Kemudian, saya berharap dalam Musrenbang RKPD Tahun 2023 Kabupaten Kubu Raya fokus membahas hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk perencanaan di Tahun 2023,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/3/2022).
Peningkatan IPM merupakan prioritas provinsi Seribu Sungai pada 2023. Hal itu juga telah disampaikan pada forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kalbar di 2023.
Ia melanjutkan, butuh kerjasama, baik pada level pemerintah desa/kelurahan, kabupaten, hingga provinsi untuk meningkatkan nilai IPM Kalbar.
“Berbagai strategi dan arah kebijakan Provinsi upaya peningkatan IPM di tahun 2023 telah disusun Saya harapkan hal ini juga bisa menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” pintanya.
Kemudian, Pemprov Kalbar disebut akan memperhatikan pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya maupun di seluruh kabupaten/kota di Kalbar.
“Kabupaten Kubu Raya memiliki banyak sekali daerah yang potensial, kita akan bangun pariwisata yang ada di desa-desa, seperti homestay di desa, yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya ekonomi di Kabupaten Kubu Raya maupun Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Selanjutnya, penyusunan rencana pembangunan setiap tahunnya merupakan sebuah langkah awal bagi setiap level pemerintah guna mencapai target kinerja pembangunan yang telah ditetapkan, baik dalam target jangka panjang, menengah, maupun tahunan.
“Guna mencapai target dimaksud dibutuhkan strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah guna merangkul seluruh komponen masyarakat agar turut terlibat dan berpartisipasi dalam proses pembangunan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan. penyusunan RKPD Kubu Raya di 2023 akan berfokus pada data. Yaitu, data yang akurat mutakhir dan data yang benar-benar bisa membuat perencanaan terukur, sehingga bisa memperkuat capaian daya serap dengan lebih cepat, dan kinerja juga akan lebih optimal.
“Alhamdulillah, karena kita sudah berbasis geospasial dan sudah dihubungkan mulai dari musrenbang tingkat desa, kecamatan sehingga kabupaten, tentunya ini semua lebih melihat kebutuhan. Berbasis data merupakan hal yang paling penting,” ingatnya.
Sebagai informasi, Musrenbang RKPD Kubu Raya merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam proses penyusunan RKPD di 2023. Sekaligus merupakan pelaksanaan dari amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2024 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, serta beberapa peraturan pelaksanaan lainnya.
Musrenbang RKPD Tahun 2023 Kabupaten Kubu Raya juga digandeng dengan penyerahan Piagam penghargaan Innovative Government Award (IGA) Kabupaten Kubu Raya di 2021 kepada satuan kerja perangkat daerah.
Turut hadir dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023, yaitu Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Mempawah-Kubu Raya, Pimpinan dan Anggota Kabupaten Kubu Raya, Jajaran Forkopimda Kabupaten Kubu Raya, Perangkat Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kubu Raya, akademisi, dan para pemangku kepentingan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru