Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 16 April 2022 | 10:00 WIB
Petugas DLH lembur guna mengatasi peningkatan volume sampah di Pontianak. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak Saptiko mengungkapkan, volume sampah di Kota Pontianak mengalami peningkatan hingga 20 persen selama bulan Ramadan.

Dirinya menjelaskan, peningkatan volume sampah tersebut, disebabkan perubahan dan peningkatan pola konsumsi masyarakat, serta banyaknya pasar-pasar juadah.

“Peningkatan volume sampah tersebut sekitar 10 sampai 20 persen, dari hari-hari biasanya,” katanya.

Saptiko mengungkapkan, normalnya volume sampah di Kota Pontianak sebanyak 350 ton dalam satu hari.

Baca Juga: Temukan Lima Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan, Polisi: Kita Beritahu Orang Tua, Agar Tahu Kelakuan Anaknya

“Menurut data yang kami himpun, volume sampah meningkat sekitar 10 sampai 20 persen hal ini disebabkan perubahan dan peningkatan pola konsumsi masyarakat, serta banyaknya pasar-pasar juadah,” terangnya.

Dirinya menambahkan, sepanjang bulan ramadan ini, sebagian besar sampah yang dibuang masyarakat tersebut merupakan sampah organik, serta sebagian kecilnya adalah sampah anorganik.

Pihaknya pun berupaya meningkatkan pelayanan guna menyikapi peningkatan volume sampah.

“Kami berupaya meningkatkan layanan dengan menambah pengangkutan dan personel, bahkan melemburkan petugas agar tidak terjadi penumpukan sampah,” katanya melansir suarakalbar.co.id-jaringan suara.com-.

Dalam kesempatan tersebut, Saptiko pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan pembuangan sampah di waktu yang sudah ditentukan tak hanya itu, dirinya pun meminta masyarakat menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Baca Juga: Simak! Tips Agar Kebutuhan Nutrisi Selama Puasa Ramadhan Tercukupi

Load More