SuaraKalbar.id - Permainan lato-lato hingga saat ini masih menjadi mainan primadona bagi sejumlah anak-anak di Indonesia.
Tak hanya dimainkan di rumah, para siswa juga sering membawa mainan lato-lato ke lingkungan sekolah.
Di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sejumlah pihak sampai membuat laporan terkait bisingnya suara lato-lato yang dibawa anak- anak ke sekolah.
Laporan ini pun ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Kubu Raya dengan melarang peserta didik di wilayahnya untuk membawa lato-lato ke lingkungan sekolah.
Baca Juga: Harga LPG 3 Kg di Sanggau Capai Rp30 Ribu
“Permainan ini menuai kebisingan jika dimainkan ramai-ramai tentu menimbulkan suara bising yang dapat mengganggu proses belajar mengajar di kelas,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Ayub, melansir suarakalbar.co.id jejaring suara.com, Kamis (12/1/2023).
Selain dinilai dapat menggangu proses belajar mengajar, Ayub juga belajar dari peristiwa seorang siswa SD di Kubu Raya yang cidera akibat permainan tersebut.
Dirinya tak ingin kejadian serupa terulang kembali.
“Berat kadar permainan ini rawan menimbulkan cidera dan kemarin sudah ada korban salah satu siswa kita,” katanya.
Ayub mengungkapkan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran yang diinformasikan kepada sekolah untuk diteruskan kepada orang tua siswa di Kubu Raya.
Baca Juga: Bocah Sidoarjo Ini Dapat Kambing Juara Lomba Lato-lato 2 Jam 7 Menit Full, Tetangganya Bangga
“Kepala Sekolah nanti membuat regulasi terkait larangan itu dan dapat disebarkan ke komite sekolah dan orang tua siswa,” katanya.
Berita Terkait
-
Harga LPG 3 Kg di Sanggau Capai Rp30 Ribu
-
Bocah Sidoarjo Ini Dapat Kambing Juara Lomba Lato-lato 2 Jam 7 Menit Full, Tetangganya Bangga
-
Mengaku Keren Sejak Kecil, Aurelie Moeremans Main Lato-lato Sejak SD
-
Chef Arnold Senggol Mas Wali soal Lato-Lato, Gibran Pamerkan Kemampuan Bocah Asal Sidoarjo Bikin Warganet Ngakak
-
Hati-hati, Lato-Lato Mulai Makan Korban, Bocah di Kalbar Penglihatannya Terganggu
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!