SuaraKalbar.id - Aksi memukau datang dari Tim Mamat Rescue saat berhasil menaklukkan seekor ular King Cobra jumbo di desa Sengkubang, Mempawah, Kalimantan Barat.
Aksi memukau tersebut diketahui terjadi pada Senin (17/07) sore hari.
Dalam video yang dibagikan Mamat lewat akun Instagram, awalnya terlihat ular yang diketahui memiliki bisa yang mematikan tersebut tampak berusaha bersembunyi di dalam lemari salah satu rumah warga.
Melihat hal itu sang pawang ular, Mamat, lantas segera menangkap dan menarik ekor ular berbisa tersebut keluar dari tempat persembunyiannya.
Tak langsung keluar dari rumah, ular tersebut tampak melata di ruang tamu rumah warga tersebut mencoba memberontak dari tarikan Mamat.
Tampak profesional dan berhati-hati, Mamat dengan sigap berulang kali mencoba menghindari serangan sang ular namun dengan masih memegang ekor ular tersebut.
Tak berselang lama, Mamat akhirnya berhasil menarik keluar ular tersebut ke halaman ular demi menangkapnya secara utuh dan tidak melukai warga sekitar.
Usai ditarik keluar, Mamat kemudian melepaskan pegangannya pada ekor ular dan berusaha menjinakan sang King Cobra dengan memberikan rayuan berupa berusaha perlahan mengelus kepala ular tersebut.
Sang ular terlihat begitu waspada dengan terus membuka mulut seolah ingin menggigit Mamat yang terus mengelus kepala sang ular.
Tampak mulai lengkah, Mamat kemudian memanfaatkan keadaan dengan sigap mencekik erat bagian leher sang ular agar bisa ditangkap seutuhnya.
Untungnya, aksi tersebut berhasil dan menuai sorakan bahagia warga sekitar yang menonton aksi berani Mamat.
Dalam keterangan yang diberikan di video, Mamat menyebutkan ular King Cobra yang ia tangkap merupakan jenis King Cobra Ophiopagus Hannah yang diketahui salah satu jenis yang terbesar dan memiliki bisa yang sangat berbahaya.
Selain itu Mamat turut menyebutkan bahwa diperkirakan ular yang ia tangkap bersama tim tersebut memiliki ukuran sepanjang 5 meter.
“King Cobra jumbo di dalam lemari rumah warga panjangnya yang hampir 5 meter, ini merupakan ular berbisa terbesar yang Mamat rescue,” tulisnya dalam akun Instagram @mamat_rescue_official yang dikutip suarakalbar.id pada Selasa siang.
Selain itu, Mamat turut menyebutkan bahwa aksi pemberaninya tersebut diharapkan tidak ditiru oleh masyarakat awam karena hanya dilakukan oleh profesional.
“Tidak untuk ditiru ya, ini dilakukan orang yang sudah mengerti di bidangnya,” pungkas Mamat.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
-
Guru Lalai Input Data, 113 Siswa SMA di Kalbar Gagal SNBP 2025!
-
Hilirisasi MIND ID Didukung Rumah Aspirasi, Kemandirian Energi Indonesia Kian Nyata
-
Panji Petualang Bersyukur Sembuh Saat Hampir Kehilangan Nyawa Usai Dipatuk Ular, Pertolongan Pertamanya Gimana?
-
Tubuh Terlihat Kurus dan Pucat, Kondisi Terkini Panji Petualang Mengkhawatirkan Imbas Patokan Ular Cobra
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak