SuaraKalbar.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Pameran Arsip dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Sejumlah arsip tampak dipamerkan dengan rapi mengusung tema sejarah pada masa lampau saat Indonesia meraih kemerdekaan termasuk di Kalimantan Barat. Pameran tersebut diketahui akan digelar pada 21 hingga 31 Agustus 2023 mendatang.
Menurut Sugeng Hariadi, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar, terdapat sejumlah arsip baru yang dipamerkan dari tahun 1945-1950 serta turut dipamerkan bersamaan dengan sejumlah arsip lama.
“Memori kolektif bangsa di tahun 1945 sampai 1950, dan ada pun materi atau file yang ditampilkan ini sekitar yang baru sekitar 160-an,” ujar Sugeng Hariadi kepada Suara.com, Senin (21/8/23).
Sugeng menyebutkan, pameran tersebut bukan yang pertama digelar karena sebelumnya pada bulan Januari 2023 sudah pernah menggelar pameran arsip serupa namun dengan tema yang berbeda bahkan mendapatkan lebih dari 3000 pengunjung.
“Jadi yang membedakan materinya kalau di Januari kemarin kita mengangkat tema itu trakedi mandor dan juga perjalanan pemerintahan Kalimantan Barat. Kalau di kemerdekaan ini kita memang mengangkat masalah yang berkenaan dengan perjalanan Kemerdekaan,” pungkas Sugeng.
Menanggapi pameran arsip, M Rikaz Prabowo, Sejarawan sekaligus tenaga pendidikan Kalbar, menyebutkan pameran tersebut merupakan hal yang menarik bagi masyarakat yang haus akan sejarah terkhususnya para pelajar.
“Mahasiswa, pelajar itu memang butuh tempat-tempat seperti ini atau kegiatan seperti ini karena memang selain sebagai menunjukkan bahwa arsip yang ada di Kalimantan Barat itu masih terjaga dengan baik dalam pandangan pendidikan sebagai sarana edukasi,” ujar Rikaz.
Rikaz menambahkan bahwa arsip-arsip sejarah merupakan hal yang penting terkait dengan pembangunan jati diri apalagi dalam pengenalan terhadap asal terbentuknya suatu bangsa.
“Menurut saya kegunaan arsip atau kegiatan pameran arsip ini sebagai salah satu untuk memperkuat jati diri. Siswa atau pelajar usia-usia muda itu (bisa) tahu asal muasal misalnya seperti Kalimantan Barat, dalam tataran yang praktis minimal siswa itu tahu perjalanan Kalimantan Barat dari pertama kali berdiri sampai sekarang,” jelas Rikaz.
Adanya pameran arsip tersebut, Rikaz berharap kedepannya Pemprov dapat terus membuat kegiatan serupa dalam berbagai momentum hari penting.
“Misalnya mungkin hari pahlawan 10 November itu diadakan lagi (pameran arsip), jadi memang kegiatan seperti ini kami harapkan penting dalam kacamata pendidikan itu sebagai tempat sarana belajar juga,” ujar Rikaz.
Nazwa Awanda, salah seorang mahasiswa IKIP PGRI Pontianak, prodi Bahasa Inggris, yang turut berkunjung ke pameran arsip tersebut mengaku cukup terpukau karena mendapatkan pengetahuan baru.
“Ini kan kita beda jurusannya, jadi kayak menemukan hal barulah di dalam pameran arsip ini, kita dapat ilmu, walaupun kita nggak kuliah di fakultasnya, jadi setidaknya kita dapat kecipratan ilmunya,” ujar Nazwa.
Dari sudut pandang seorang pelajar, Nazwa mengungkapkan pameran tersebut sangat membantu mahasiswa dalam pengenalan mengenai sejarah.
Berita Terkait
-
Berawal Setrum Ikan di Sungai, Warga Ketapang Berakhir Tewas Terkubur Dalam Tanah, Begini Kronologinya
-
Apay Janggut Penjaga Kawasan Hutan Sungai Utik Kalbar Raih Penghargaan Gulbenkian Prize For Humanity di Portugal
-
Makna di Setiap Gerak dan Pola Lantai Tari Kecak Bali
-
Kisah di Balik Tiap Gerakan Tari Kecak Bali yang Fenomenal
-
Sejarah Tari Kecak Bali yang Kini Jadi Banyak Disukai Wisatawan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan