SuaraKalbar.id - Kabupaten Kapuas Hulu merupakan satu diantara wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar) yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Tak heran jika wilayah tersebut sering menjadi jalur penyelundupan narkoba antar negara, khususnya Republik Indonesia (RI)-Malaysia.
Oleh karena itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menilai perlu adanya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Kapuas Hulu. Ia khawatir, maraknya peredaran narkoba di wilayah itu dapat berdampak buruk terhadap anak muda.
"Mestinya BNNK segera dibentuk supaya ada petugas yang fokus penanganan narkoba terutama upaya pencegahan, sebab yang dikhawatirkan kalangan pelajar agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, mengutip Antara, Kamis (2/11/2023).
Apalagi di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Fransiskus, sudah beberapa kali upaya penyeludupan berhasil digagalkan di jalur tikus perbatasan. Terbaru di Sei Mawang Kecamatan Puring Kencana sebanyak 21,164 kilogram narkoba jenis sabu berhasil disita Satgas Pamtas dan jajaran Kodim 1206 Putussibau.
Menurutnya, narkoba yang diamankan tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Ia tidak bisa membayangkan dampak negatif yang terjadi apabila penyeludupan narkoba itu tidak digagalkan.
Maka dari itu, dirinya mengapresiasi prestasi TNI beserta jajaran yang berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba yang mengancam rusaknya generasi muda itu. Fransiskus juga berharap, agar aparat dan semua pihak terkait dapat mengusut tuntas bandara narkoba yang terlibat.
Ia juga meminta sinergisitas semua pihak, baik itu pemerintah daerah maupun petugas yang berada di perbatasan untuk bersama-sama menekan dan memberantas peredaran dan penyeludupan narkoba terutama di jalur perbatasan.
"Pelaku itu pintar, pasti mencari jalur tidak resmi, di daerah perbatasan banyak sekali jalur tikus yang perlu diwaspadai bersama," kata Fransiskus.
Dirinya mengimbau kepada semua pihak, untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Identitas Pemilik Mobil Tinggalkan Sabu 32 Kilogram di Dekat Masjid 10 Ilir Terungkap
"Yang rawan itu pelajar, karena memiliki rasa ingin tahu yang kuat kita khawatirkan bisa terjerumus, makanya perlu kerja sama kita semua untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi dan membentengi anak muda dengan kegiatan positif seperti olahraga," terangnya.
Berita Terkait
-
Simpan Sabu di Lemari Pakaian, Buruh di Tebing Tinggi Ditangkap
-
Warga Malaysia yang Bawa Sabu 20 kg Lewat Perbatasan Ternyata Hendak Menuju Kapuas Hulu
-
IRT 47 Tahun di Bontang Nyambi Profesi Sebagai Pengedar Sabu
-
Polres Sergai Gelar Razia, Terduga Pelaku Narkoba Kabur ke Sungai
-
Bantah Pakai Narkoba, G-Dragon Bigbang Sukarela Jalani Tes Urine dan Rambut
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan