SuaraKalbar.id - Bripda Novandro mengatakan, keputusan ia merelakan kendaraannya untuk mengganjal Bus tersebut untuk menghentikan laju kendaraan yang bergerak mundur ke belakang agar tidak adanya korban jiwa.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan peristiwa tersebut, kejadian itu berawal dari kemacetan panjang di simpang empat kapur. Selanjutnya dua personil Sat Lantas menuju ke jembatan kapuas dua untuk mencari sumber kemacetan tersebut.
Ade melanjutkan, sumber kemacetan karena ada satu unit Bus Damri yang mogok yang mengalami kerusakan sehingga tak mampu menanjak.
Saat Bripka M. Isa Nur mengurai kemacetan di atas jembatan Kapuas Dua bersama Bripda Novandro, bus Damri bergerak mundur. Dengan sigap Bripda Novandro memberikan sepeda motor pribadinya untuk mengganjal laju gerak Bus Damri. Agar tidak menghantam mobil tronton Pertamina pengangkut BBM yang tepat berada di belakang.
"Saat mobil bus Damri itu bergerak mundur, dengan sigap Bripda Novandro memberikan motor pribadinya sebagai pengganjal. Agar bus tersebut berhenti dan tidak menabrak mobil tronton Pertamina pengangkut BBM, hal tersebut ia lakukan agar menghindari jatuhnya korban jiwa," kata Ade, mengutip media Polres Kubu Raya.
"Alhamdulillah gerak mundur Bus Damri tersebut berhenti dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tegas Ade.
Seorang personel Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya rela mengorbankan kendaraan pribadinya untuk mengganjal Bus Angkutan umum Pontianak - Putusibau yang mogok saat menanjak di atas jembatan Kapuas Dua.
Peristiwa menegangkan tersebut terjadi di jembatan Kapuas Dua, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (30/12/23) pagi.
Petugas yang merelakan kendaraan sepeda motornya sebagai pengganjal Bus Angkutan umum tersebut bukan tanpa sebab. Ia harus segera menghentikan bus yang bergerak mundur tersebut demi menghindari jatuhnya korban jiwa. Diketahui tepat di belakang Bus tersebut terdapat mobil tronton Pertamina pengangkut BBM.
Baca Juga: ODGJ Mengamuk di Masjid Al-Amin Kubu Raya, Rusak Fasilitas Hingga Dihakimi Massa
Saat dikonfirmasi, Bripda Novandro mengatakan, melihat gerak mundur Bus Damri ke belakang, ia langsung merebahkan kendaraannya tepat di ban belakang Bus Damri. Sehingga gerak mundur tersebut terhenti dan tidak menabrak Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM dan kendaraan lain di belakangnya.
"Saat melihat Bus Damri itu bergerak mundur ke belakang saya langsung mengambil motor dan langsung saya baringkan tepat di ban belakang Bus Damri, sehingga gerak mundurnya terhenti, dimana di belakang bus tersebut terdapat 1 unit Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM,"
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara